Huang Renjun as always (NOREN)

(baku) 77

Waktu semakin larut tapi laki laki manis itu baru terbangun dari tidurnya. Ia kebingungan dengan tempat ia terbangun karena berbeda dengan tempat dimana dia tidur sebelumnya.

Melihat ke samping ada malaikat kecilnya yang sedang terlelap memeluk bantal kecil yang sebelumnya ia gunakan untuk kepalanya.

Renjun tersenyum melihat bagaimana cara tidur Jisung yang sangat aneh meski ia sudah sering kali melihat pemandangan seperti ini.

Renjun mengalihkan pandangannya ke seluruh ruangan tapi ia tak mendapati seorangpun selain dirinya dan Jisung di tempat tidur.

Dimana Jeno? Itu pertanyaan yang pertama kali ia lontarkan semenjak beberapa saat lalu terbangun daru mimpi panjangnya.

"Jen?."

Tak ada jawaban sama sekali, ia melihat kaca balkon tertutup bahkan tiraipun tertutup rapat. Kamar mandi juga bahkan tidak menyala, walk in closet juga tidak menyala yang menandakan bahwa tidak ada seorangpun di dalam sana.

Renjun menyalakan lampu tidur samping nakas untuk melihat jam dengan perlahan agar Jisung tidak terganggu apalagi sampai terbangun karena gerakannya.

"Jam 1? Dia kemana di jam segini?" Monolog Renjun sesaat setelah melihat jam.

Renjun beranjak dari ranjangnya dan langsung berjalan menuju tempat dimana kopernya berada dan mengambil sebuah Hoodie di dalam sana untuk ia pakai karena jujur saja sekarang udaranya sangat dingin.

Setelah memakai Hoodienya, Renjun sempat menghampiri Jisung terlebih dahulu dan menggeser beberapa bantal agar berada di samping Jisung supaya saat ia tinggal nanti Jisung yang masih tidur ini tidak jatuh.

Setelah selesai, Renjun langsung berjalan menuju pintu dan membukanya perlahan tapi baru saja ia akan keluar, sudah ada yang menahannya pergi dari arah luar.

"Mau kemana hm? Kenapa bangun?" Tanya Jeno yang muncul di depan pintu dan membawa Renjun kembali masuk ke dalam kamar dan menutup kembali pintu kamar mereka.

"Kamu darimana?" Tanya Renjun duduk di ranjang dan menatap Jeno penasaran.