ask for a review !!!!

64 6 0
                                    

Aku mau bikin cerita baru dari dua sisi, ceritanya tetep dari Jeno dan Renjun kok. Aku akan Up mungkin beberapa waktu lagi.

Aku disini minta pendapatnya apakah cerita seperti yang akan aku berikan spoilernya ini menarik atau tidak ^^

______________________________________
Ridiculous (Noren edition)

I'M AN IDOL Vers.

Hingar bingar dunia entertainment adalah impian semua orang, banyak yang memimpikan sesuatu hal seperti itu karena banyaknya penggemar juga semua hal yang ia butuhkan pasti selalu di penuhi.

Terlihat dari banyaknya orang yang sudah menunggu di bandara internasional negara ini bahkan lebih banyak daripada orang orang yang menunggu kedatangan keluarga mereka yang baru saja turun setelah terbang sekitar beberapa jam di atas langit.

Beberapa orang di sana memiliki kamera dengan berbagai macam tipe ditangannya. Banyak juga yang sudah membawa beberapa mikrofon untuk sekedar bertanya pada sang artis yang akan muncul beberapa saat lagi.

"Tahan senyuman mu selama di depan mereka!" Ujar seseorang di samping sang selebriti yang sedari tadi di nanti nanti kedatangannya.

"Hm" Hanya itulah yang di keluarkan sang lelaki tinggi semampai tampan ini seadanya.

Pintu terbuka dan terlihatlah sebagaimana banyaknya orang orang yang menunggu kedatangan lelaki tampan ini.

Dengan senyuman simpulnya ia berjalan membelah puluhan orang yang menghalangi jalan yang ia harus lewati.

Banyak orang yang meneriaki namanya, menyanjungnya bahkan banyak juga yang terang terangan melamar dirinya.

Ini memalukan, sungguh. Bukannya ia tak suka tapi apa yang mereka lakukan bukankah ini juga menjatuhkan diri mereka sendiri? Apa mereka tidak punya pekerjaan lin selain menungguinya datang lalu berteriak dengan keras seperti itu? Ahh memikirkannya saja membuat tenggorokannya sakit.

Bruk!

Sontak atensi laki laki tinggi ini teralihkan sepenuhnya dari yang sebelumnya menatap jalan dengan kosong ke arah sumber suara jatuh itu.

"Ada apa?" Tanyanya pada sang manager yang masih berada di sampingnya.

"Lanjutkan perjalananmu, jangan pedulikan hal itu. Kami akan mengurusnya" Ujar sang manager sambil terus berjalan dengan tetap berusaha menjaga jarak antara mereka dengan banyaknya orang yang menunggui sang laki laki jangkung itu.

Dengan perasaan berat hati, ia tetap melanjutkan jalannya dengan senyuman yang bahkan bisa dilihat dengan jelas bahwa itu adalah senyuman yang di paksakan.

Ini adalah bukti yang menunjukkan bagaimana tidak enaknya menjadi orang yang banyak orang impikan itu, senyum yang di paksakan, istirahat yang tidak cukup, jadwal makan yang tidak teratur bahkan jadwal yang tiada hentinya datang terus menerus.

Lihat bagaimana ia berjalan hingga akhirnya masuk ke dalam mobil yang lumayan besar itu dengan susah payah karena sampai mobil akan berjalan pun masih ada yang berusaha mengikutinya dengan berlari mengikuti arah kemana jalannya sang mobil pergi.

"Kau benar sudah mengurus hal tadi hyung?" Tanyanya.

"Kau tenanglah, tak ada yang terjadi padanya. Dia hanya terjatuh karena terdorong oleh orang di sampingnya saat kau lewat, dia sudah di urus oleh pihak bandara. Kau fokuslah pada konser lusa jangan pikirkan hal lain" Ujar sang manager.

"Aku hanya khawatir padanya hyung, apa salah jika aku khawatir pada fans ku sendiri?" Tanyanya sambil menatap sang manager dengan sengit.

"Lupakan itu, hafalkan lagu lagumu lagi" Ujar sang manager tak kalah sengit.

Huang Renjun as always (NOREN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang