Yibo tengah bersiap siap untuk pergi menemui teman temanya, sebab jam sudah hampir menunjukan pukul 9 pagi, tak lupa ia juga menghubungi Tao terlebih dahulu sebelum pergi ke markas.
"Jaket udah, Hp udah, dompet juga udah tinggal.. Kunci motor!".
Ucap Yibo kemudian meraih kunci yang tergeletak diatas meja nakas miliknya, semua keperluan sudah ia siapkan. Kini dia pun menuruni anak tangga untuk menuju garasi, dimana motornya terparkir dengan apik disana.
Hah, sudah lama sekali Yibo tidak mengendarai motor kesayangannya ini. Kira kira 2 bulan yang lalu, dan sekarang dia dapat membawa si hitam kembali. Sungguh, rasanya sangat menyenangkan bisa bertemu lagi dengannya.Tak ingin menunggu lebih lama lagi, Yibo pun segera memakai helmnya kemudian menyalakan mesin motor tersebut.
Alih alih mninggalkan mansion, Yibo malah dibuat terkejut ketika melihat Xiao Zhan yang kini tengah berdiri didekat si hitam. Sontak saja hal itu membuatnya bingung, bahkan kini Yibo tidak fokus lagi pada tujuan awalnya.
"Hah gue.. G-gue mau ikut sama lo"
Ucap Xiao Zhan dengan nada yang sedikit tersengal, ia tak menyangka jika menuruni anak tangga dengan cara berlari seperti tadi sungguh sangat melelahkan.
Yibo yang tak mengerti akan maksud dari teman satu rumahnya ini pun hanya menaikan kaca helm kemudian menatap pria cantik tersebut.
'Gue lagi ngga salah denger kan? Atau ini cuma mimpi?' batin Yibo masih tak percaya.
"Eh! lo dengerin gue ngga si?!".
Tanya Xiao Zhan sedikit kesal karena Yibo tak kunjung menjawabnya, alaih alih membalas pria tampan ini malah terdiam tak bergeming sedikitpun dari tadi.
Xiao Zhan jadi berfikiran negatif tentang teman satu rumahnya ini, mungkinkah dia sedang dimasuki oleh makhluk halus? Tapi dijaman modern seperti ini hal itu sangatlah tabu.
Merasa tak ada jawaban, Xiao Zhan pun memukul helm yang dikenakan oleh Yibo dengan lumayan kencang. Sontak hal itu membuat kesadaran pria bermarga Wang ini kembali sepenuhnya.
"Aw! Santai aja dong, main geplak aja. Kalo nanti gue jadi pikun gimana coba? Mau tanggung jawab?".
"Ngga udah ngada ngada deh, mana ada orang kena timpuk terus pikun yang ada amnesia. Dari pada bahas hal yang ngga jelas, lo mau pergi sekarang kan?".
"Iya, kenapa?".
"Gue ikut".
"Lo yakin?".
"Iya".
"Gue mau ketemu sama temen temen gue loh, lo yakin tetep mau ikut?".
"Iya gue yakin".
"Lo ngga ngerasa risih atau apa gitu?".
"Ya sebenernya gue... Ah udalah, kebanyakan nanya jadi pergi ngga si?".
"Iya iya, gue cuma mau mastiin aja kok. Yaudah buruan naik eh tapi tunggu dulu, itu helm lo ada di
dalem lemari".Ucap Yibo sambil menunjuk lemari yang tak jauh dari tempat mereka berdiri, Xiao Zhan mendekati lemari tersebut lalu membukanya dan... Ternyata didalam lemari ini ada banyak sekali helm, tidak hanya ada satu atau dua buah saja. Tapi jumlahnya ada belasan, Xiao Zhan sanksi jangan jangan Yibo sudah beralih profesi menjadi penjual helm saat ini.
"Buruan jangan lama lama, pegel kaki gue nahan ini motor".
"Sabar, gue lagi bingung mau pake helm yang mana. Lagian lo nyimpen barang kaya gini banyak banget, mau lo jual apa cuma sekedar buat koleksi sebenernya?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Pretty Boy [YiZhan]
Teen FictionBagaimana jika dua sosok berbeda kepribadian ini harus tinggal satu atap? Bisakah keduanya saling melengkapi satu sama lain? Atau... malah menjadi musuh bebuyutan? Cast: YiZhan & other. Genre: Tentukan sendiri. PS: Carol cuma mau bikin cerita yang...