Time Rewind

Event Horizon

Time Rewind

©Blue Exorcist Kazue Kato
©Story by me

genre: Alternatif Universe, Angst, Time Travel, PTSD!Rin

Yukio berpikir apa yang dilanturkan kakaknya dalam tidur, masa dia menyebut dirinya sendiri untuk bersabar, apakah dia waras. Selama ini Rin sudah terlalu berubah dalam waktu singkat dan ini terlalu mendadak. Rin yang dia kenal kekanakan itu sekarang mulai dewasa, sekarang entah kenapa saat melihat Rin Yukio merasa melihat dirinya, meskipun terlihat biasa ada ketakutan yang disembunyikan Rin dari Yukio. Entah ketakutan apa padahal saat ini Rin masih belum diberi tahu tentang dirinya, hal ini membuat Yukio takut jika Rin tahu apa yang akan terjadi.

---

Shiro sedang melabrak Mephisto.

"Dengar kau jangan sampai membuat hal aneh pada Rin." Kata Shiro.

"Kenapa kau marah-marah di kantor ku sudah jelas aku tidak lakukan apa-apa." Kata Mephisto.

"Sekarang Rin 15 tahun apinya belum muncul dan kuharap kau tidak mencoba untuk membuatnya mengeluarkan apinya." Kata Shiro.

"Apa yang kuperbuat asal tahu saja aku tidak bisa apa-apa soal api Rin." Kata Mephisto.

"Ku pegang omonganmu." Kata Shiro.

"Dengar jika apinya muncul itu bukan salahku." Kata Mephisto.

---

Malam itu adalah malam kedua Rin dan Yukio tinggal di asrama. Rin sudah hampir lupa rasanya berada di asrama ini bersama adiknya, tidak sampai setahun Yukio menempati asrama ini karena Yukio pergi bergabung dengan Illuminati, Rin menjadi sedih dengan itu saat Yukio tidur Rin bangun dan duduk di ranjang Yukio.

Yukio tumbuh dengan sangat cepat, rasanya dia ingin melihat Yukio kecil lagi, semakin dia melihat Yukio tumbuh sejak dulu, Rin selalu merasa Yukio jauh darinya. Yukio sudah lebih besar darinya, dia sudah lebih tinggi darinya, bahunya sudah lebih lebar darinya, wajahnya lebih tegas, dan dia sudah menjadi lebih kuat darinya, mungkin berapa tahun lagi Yukio pasti menjadi semakin hebat. Tapi sayangnya mungkin Rin tidak akan bisa melihat Yukio tumbuh lagi ditahun-tahun berikutnya, meskipun dia kembali saat ini dia harus menyelsaikan semua kekacauan yang akan terjadi. Sebentar lagi akan ada kursi kosong yang menyaksikan bagaimana adiknya akan tumbuh.

---

Keesokan harinya Rin melihat Yukio berbicara dengan gadis-gadis dan kelihatannya dia mencoba untuk menolak ajakan makan siang dengan alasan dia akan akan makan siang dengan kakaknya.

"Maaf ya aku sudah janji makan dengan saudaraku." Kata Yukio.

Rin melihat itu tersenyum jahil dan berteriak.

"Okumura-kun maaf kakakmu ada perlu jadi silahkan saja ya." Kata Rin langsung lari secepat kilat dan Yukio memucat.

Kapan lagi aku akan mengerjaimu Yukio.

Dulu Yukio selalu menjadikan dirinya alasan agar tidak diganggu para gadis, dulu Rin ingin menjadi populer seperti Yukio tapi setelah dia dewasa dia merasa malu mengingatnya, apalagi mengingat bagaimana Yukio mempermainkan dia saking dia bodohnya hingga percaya bahwa pria yang pintar memasak sedang populer saat ini, itu kebodohan yang tidak akan dia lupakan.