I Don't Surprize Anymore

1.5K 164 73
                                    


Time Rewind
Blue Exorcist © Kazue Kato
Story by me

genre: Angst, Time Travel.


Hari ini aku sudah memperkirakan kalau aku dan Yukio akan dijemput dengan limosin konyol Mephisto.

"Ayah yakin aku akan sekolah disana bukankah itu mahal." Kataku

"Bukan masalah kepala sekolahnya adalah temanku." kata Shiro.

Meskipun ayah bilang begitu aku tahu pasti, seandainya jika Mephisto bukan orang yang tahu rahasiaku yang membawanya dari ibuku dan yang menyegel apiku. Ayah tidak akan mungkin bisa membujuk kenalannya untuk memasukkan ku ke sekolah yang mahal.

"Jangan pikirkan cepat pergi sekolah sana kau sudah dijemput." Kata Shiro.

"Bukannya aneh kenalan ayah sampai menjemput  segala, memangnya hubungan kalian apa tidak mungkinkan kalau hanya teman sampai seperti itu." Ucapku acuh tak acuh.

wajah ayah terlihat terkejut tapi hanya sesaat setelah itu dia kembali memasang wajah bodoh dan memukul kepala ku.

"Diam saja sekolah sana." katanya.

Seperti apapun ayah menyembunyikan rahasia dariku dengan memasang wajah boodoh aku sudah tahu dan aku bukan Rin Okumura lima belas tahun yang bodoh dan polos lagi jiwaku sudah berusia lebih dari dua puluh.

Saat limosin Mephisto datang aku masih tak bisa menahan tawa dengan gambar dan warna mobilnya yang mencerminkan sifat otakunya meskipun ini bukan pertama kalinya aku melihat mobil Mephisto. Selama diperjalanan tidak ada pembicaraan sama sekali aku menatap jendela saat bukit True Cross terlihat. Pikiranku mengingatkan kembali bahwa dimulai saat ini adalah saat dimana hubungan persaudaraanku dan Yukio akan di uji.

----

Author POV
Rin berjalan sendirian di koridor sambil menatap sekeliling. dia masih ingat bangunan sekolahnya sehingga dia tidak akan tersesat, meskipun di kehidupannya yang dulu bangunan sekolah ini mengalami sedikit perubahan dalam beberapa tahun akibat kerusakan yang terjadi karena banyak iblis berkeliaran menghancurkan kota.

Ini sudah bertahun-tahun dalam kehidupan sebelumnya, meskipun di kehidupannya saat ini, ini pertama kalinya dia ke True Cross. Dia ingat saat dulu pertama kali datang, dia bersikap kampungan dan memalukan sekarang dia kembali ke masa itu. mengingat itu sangat memalukan untukny karena di dalam tubuh berusia lima belas tahunnya sekarang ini adalah jiwanya yang usianya lebih tua. Ketika seseorang sudah dewasa mengingat hal-hal konyol dimasa lalu terkadang dia merasa malu.

Melangkah dengan tenang tapi dalam hatinya Rin menjadi lebih canggung dibanding dirinya di kehidupan sebelumnya di usia itu Rin sangat acuh tak acuh meskipun orang jijik padanya. Setelah dia mengenal *dirinya sendiri, dia tahu bahkan sebenarnya jiwanya sudah dewasa sejak dia lahir.

Reputasi Rin sangat buruk di mata orang-orang. Tentu saja orang yang melihat keberadaan Rin disana heran bagaimana anak berandalan yatim yang miskin bisa sekolah di sekolah elit seperti itu, jika adiknya berada disana karena beasiswa. Tapi Rin, bagaimana dia masuk tanpa beasiswa. Semua orang tahu bagaimana caranya seseorang bisa sekolah disana seperti melewati ujian masuk yang sangat sulit, jumlah siswa yang masuk terbatas saking tingginya standar True Cross, beasiswa dan tentunya uang juga dapat membuat seseorang bisa masuk kesana. Diantara semua itu Rin tak memenuhi satupun syarat sama sekali. Rin dulu terlalu bodoh bahkan Shura mengatakan bahwa lebih mudah mengajari monyet dari pada dirinya. Rin tak mengerti kenapa dia bisa seperti itu ketika dia di waktu bayi dia sudah mampu memahami sesekelilingnya padahal dia baru saja lahir lalu kenapa setelah tumbuh dia sangat bodoh dan itu penyebab kenapa saat itu Satan bisa di mata Yukio. Mungkin jika Rin tidak *memberikan matanya untuk Yukio mungkin satan sudah berhasil merasukinya. Tapi Rin yang masih bayi saat itu juga tidak punya pilihan karena adiknya hampir mati.

Time RewindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang