猫 (Neko)

あの人

"Ohayou, minna"

"Ohayou!" Jawab semua teman sekelas perempuanku. Mereka terlihat genit kepada anak itu.

Perasaan kemarin anak itu tidak ada. Ma ikka. Aku tidak peduli

Saat aku menutup buku mangaku. Aku terkejut, anak laki-laki itu sudah ada di depanku sambil menopang dagunya.

"Ohayou" sapanya sambil tersenyum kepadaku.

Aku tidak mempedulikannya dan melanjutkan membaca manga.

"Kimi wa atarashii seito desu ka? Jya, hajimemashite. Takasugi Nobuo desu. Sugi wa omae wa...?

Aku tidak menjawab pertanyaanya dan langsung pergi keluar kelas karena merasa tergnggu dengan anak itu. Dan ternyata anak ini malah mengikutiku.

"Chotto matte!" Ucapnya sambil berlari membututiku.

Aku berlari menuju taman dekat pohon.
Mungkin disini aman. Aku langsung duduk bersandar di pohon dan langsung melanjutkan membaca.

"Kimi wa hontoni hon ga suki desu ka?" Tiba tiba dia muncul dibelakang pohon.

Aku terkejut dan langsung melempar buku manga yang sedang kubaca ke wajahnya dan langsung mundur menjauh.

"Omae wa ittai nani ga hoshii?!"teriakku kesal

"Ha, ore mo kono manga ga suki da yo! Hai, kore kaeshite" ucapnya sambil mengulurkan tangannya untuk memberi buku itu kepadaku.

Aku mengambilnya kembali dengan kasar dan langsung pergi meninggalkannya dengan penuh rasa jengkel.

Pelajaran pun dimulai. Ayumi sensei pun memasuki kelas.

"Konnichiwa, minna"

"Konnichiwa" jawab para murid

"Jya, minna-san. Sekarang kita akan melaksanakan ujian untuk mengukur sampai mana kemampuan kalian"

"Hee...?"

"Iya, da!"

"Maji ka yo?!"

"Ochitsuite kudasai!" seru Ayumi sensei sambil menenangkan para murid.

Lagi-lagi, anak laki-laki aneh itu mulai menggangguku lagi. Dia berbailik menengok kearahku lalu berkata,

"Bikkurishita! Tiba-tiba ujian dadakan. Nee, kimi. Ganbarimashou!"

Aku tidak mempedulikan perkataan laki-laki gila itu. Dia itu anak tidak normal mungkin ya!

Ujian pun dimulai. Bagiku ini soal yang sangat mudah. Walaupun begitu, aku mengerjakannya dwngan sangat teliti dan hati-hati.

Akhirnya waktunya pulang pun tiba.

Aku membereskan semua peralatan sekolahku ke dalam tas dan pergi keluar kelas.

"Nee, kimi! isshouni kaerimashou!" ucap laki-laki aneh itu. Aku tidak mempedulikannya dan terus berjalan. Tetapi yang membuatku kesal dia terus-terusan mengikutiku. Itu membuatku sangat terganggu.

Aku mempercepat langkahku menuju halte bus.

"Aa, kau naik bis juga. Berarti rumah kita satu arah" ucapnya sambil berdiri di sampingku.

"Omae! Bisakah kau tidak mengikutiku! Omae wa baka jyanai ka? Kusso!" ucapku marah kepadanya.

Bis pun datang dan aku dengan cepat menaikinya. Meninggalkan laki-laki aneh itu sendirian di halte.

Laki-laki itu terus melihatku.

Hontouni mendokusai!

〜つづく