✰ delapan

1.3K 321 30
                                    


setelah dosen terakhir keluar dari kelas tepat pukul 5 sore, lia langsung beresin bukunya ke tas tanpa nungguin dua temennya.

dia nyusup masuk ke gedung serba guna, lalu sembunyi di balik panggung teater dan mulai membuka pakaiannya. lia sengaja mengganti bajunya disitu karena ruangan itu adalah satu satunya ruangan tanpa cctv.

sebenernya lia juga bisa mengganti di kamar mandi, tapi yeah, cuman disini ruangan yang menurut lia paling aman.

kemudian, lia melirik hapenya yang menyala dan menampilkan foto profil seseorang.

"one minute."

"oh my fucking god lia, what are you doing? i can see you from here hahahaha."

"damn it. go away! "

"okay."

dengan secepat kilat lia memasukkan baju ke tas dan menghampiri pemuda yang sekarang lagi latihan dance di atas panggung.

"yuk."

"bentar." cowok itu mengeluarkan kacamata hitam dari saku kemejanya dan memakaikan untuk lia. "biar gak ada yang kenal."

"emang kenapa kalo ada yang kenal?"

"kalo junkyu tau lo deket sama gue nanti bisa bisa rencananya gagal dong."

lia mendecih. tapi ada benernya juga sih.





















































































"cuy, jadi ngajak lia jalan?"

"jadi lah."

"anjay berani bener. lo harus ngebuktiin kalo rumor tentang lia itu gak bener. mana ada sih kebanggaan kampus kayak lia makan mayat? gak percaya gue." ujarnya sambil membentuk tanda kutip dengan jarinya.

hyunsuk namanya, kating junkyu.

junkyu cuma ngangguk. baru aja junkyu mau ngechat cewek yang dimaksud hyunsuk, dari ekor matanya junkyu melihat lia.

dengan baju tertutup dan serba hitam keluar dari pintu utama gedung serba guna bersama seorang pemuda dan masuk ke sebuah mobil hitam.

"kyu, itu lia 'kan? sama siapa dia?"

not playgirl ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang