✰ sebelas

1.2K 309 47
                                    


sekarang mereka berdua berada di mobilnya junkyu, tapi sebenernya bukan punya dia sih, lebih tepatnya punya yoonbin. minjem.

"ini bukan mobil lo ya, kyu?"

"hah, kok tau? iya gue minjem yoonbin hehe maaf ya."

"e-enggak kok gapapa, santai aja." pantesan ada jepit rambut gue di dashboard, batin lia. kalo keceplosan bisa bahaya.

"yoonbin emang kotor orangnya. gak pernah mau bebersih. liat, masih ada jepitan rambut sama lipstik punya ceweknya."

lia nelen salivanya kasar. sebenernya lia udah duga kalo ini bukan mobilnya junkyu. soalnya keliatan dari mainan batman yang kepalanya goyang goyang sama bantal leher bergambar rilakuma.

"kamu mau kemana dulu nih?" tanya junkyu mendadak soft jadi aku-kamu an.

"emm, kayaknya kita pulang aja deh. aku jadi gak mood jalan kemana mana ehehehe kamu gapapa 'kan?" pinta lia hati hati, takut junkyu kesinggung.

"eh iya gapapa gapapa. keliatan sih mukanya pucet pasi gitu, tangannya juga dingin." ucap cowok itu megang tangan lia, sekalian modus sama beneran ngecek kalo tangan lia emang dingin. padahal ac nya mati dan cuaca diluar lagi panas terik.

"makasih banyak, junkyu."

akhirnya junkyu puter balik dan nganterin lia pulang ke rumah. junkyu agak kecewa sih tapi gapapa lah daripada lia kenapa napa.

junkyu membukakan pintunya untuk lia, lalu dari rumahnya keluar seorang pria yang udah berumur sadar ada sebuah mobil yang parkir di depan rumahnya.

"ayah!"

"hai sayang, akhirnya pulang juga. ayah udah nungguin kamu. oh iya ini siapa?"

"ayah ini junkyu temennya lia."

kemudian junkyu salim ke ayahnya lia. beliau menatap junkyu depan tatapan aneh, namun kembali tersenyum ramah.

"mau masuk dulu?"

"enggak pak, saya mau langsung pulang saja, takut ngerepotin. mari pak, dadah lia!"









"junkyu tunggu."

junkyu menoleh sedangkan lia membisikkan sesuatu ke telinga junkyu. "dateng lagi kesini tengah malem kalo kamu tetep pengen main. tapi jangan ketok pintu, ketok jendela kamar aku aja yang disitu. gimana?"

junkyu agak ragu, tapi akhirnya dia ngangguk setuju. lia senyum senang dan mengecup pipi junkyu sekilas dan balik ke dalem rumah.

"BYE JUNKYU, SAMPE KETEMU NANTI!"

not playgirl ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang