not playgirl ✓

✰ tiga belas

"tes cinta? maksudnya?"

lia gak jawab, kemudian bergegas menyusuri jalan yang gelap dan cowok itu harus ngikutin lia atau dia bakal tersesat nantinya. melewati jalan yang dipenuhi pohon bambu menjulang tinggi seperti monster. akhirnya, mereka pun sampe di sebuah makam tua.

sebenernya, junkyu udah punya firasat buruk kalo dia bakal diajak kesini. tapi tetep junkyu gak bisa ngontrol detak jantungnya yang dua kali lebih cepat.

jujur aja, junkyu takut sekarang.

lia menghampiri sebuah makam yang ditutup dedaunan kering dan tanaman merambat. lia berdiri di tepi makam itu, mengambil sebuah sekop yang sudah berkarat. bola mata junkyu membulat, junkyu kaget bukan main, saat lia mulai menggali makam itu dengan semangat dan melemparkan tanah dimana mana.

kemudian lia berlutut dan mengeruk makam itu, sampe dia menemukan sebuah peti mati. bayangin aja, jantung junkyu mau copot saat lia mengangkat tutup peti mati dan merobek lengannya.

cewek itu menggigit lengan mayat itu seperti makan daging panggang yang baru diangkat dari panggangan. lia mengunyahnya sembari mendongak pada junkyu.

"ini yang namanya tes cinta. ayo sini." cewek itu narik junkyu dan ikut berlutut.

"if you are serious with me, you must do what i do. you have to eat what i eat. nih."

lia merobek tangan mayat yang satunya lagi dan menyodorkannya pada junkyu.

junkyu menatap potongan tangan itu dengan tatapan kosong. namun sesaat kemudian, dia langsung merebutnya dan tanpa ragu junkyu memakannya.

junkyu membulatkan matanya lebar. dia gak pernah berpikiran kalau daging manusia atau mayat itu ternyata enak!

"gimana rasanya?"

"m-manis."