📌 Cerita Hanya Karangan 📌
.
.
.
Happy Readding...
.
.
.
Sementara itu, bandara Seoul dihebohkan dengan kemunculan CEO asal Amerika yang begitu kaya raya dan terkenal. Wanita itu memang sudah sangat dewasa namun wajah cantiknya mampu menutupi usianya yang tida bisa dibilang muda lagi.
Wanita itu langsung kerumah megahnya dan menuju kamarnya. Setibanya disana dia mengambil sebuah foto dari dalam laci yaitu foto dua orang anak bayi perempuan dan laki - laki.
"Anak - anak, dimana kalian saat ini? Sungguh eomma sangat merindukan kalian. Kapan kita bisa bertemu anak - anak."gumamnya sedih sambil memeluk foto itu
Tak lama pintu kamarnya terbuka dan menampilkan sosok yeoja bertubuh tinggi dan cantik dan langsung menghampirinya.
"Mom, please transfer me money again. I need lots of stuff now."
(Ibu, tolong transferkan aku uang, aku butuh banyak barang sekarang.)
"Rosseane, first knock on the door before entering."
(Rosseane, ketuklah pintu dulu sebelum masuk.)
"Sorry i forget."
"Come out, mom want to rest. I'll transfer the money."
(Keluarlah sekarang, ibu ingin istirahat. Akan ibu transfer uangnya.)
"really? thank you mom i love you!"
Dengan cepat Rosseanne berlari keluar dari kamar ibunya Lee Ji Eun sementara itu sang ibu hanya kembali merenung sambil menatap foto bayi yg dia genggam.
.
.
.
.
Disisi lain, Taehyung masih sibuk mencari informasi tentang masa lalu keluarganya ditemani Jimin, saat ini keduanya berada dirumah lama Jisoo.
"Kau yakin disini ada petunjuk?"tanya Jimin tak yakin
"Sangat yakin, ibuku tidak ingin menjual rumah ini dan selalu menguncinya bahkan tidak ada satupun orang boleh masuk dirumah ini selain dia. Karena itu aku aku sangat penasaran dengan rumah ini."jawab Taehyung yakin
"Ya sudah ayo kita masuk. Kau bawa kunci?"tanya Jimin diangguki Taehyung
Keduanya pun memasuki rumah kecil itu, setelah Taehyung membuka pintu didapam rumah itu sangat kotor dan sempit bahkan Taehyung masuk pun harus menunduk terlebih dahulu lantaran tinggi namja itu berbeda dengan Jimin yang langsung masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
CROSSROADS
Teen FictionDi Persimpangan itu aku menemukannya. Di Perrsimpangan itu jugalah aku mengantarnya. Di Persimpangan itulah aku kembali dipertemukan dengannya. Dan Di Persimpangan itu aku dipisahkan dengannya... Kenyataan yang harus kami terima, kami tidak di Izink...
