📌 Cerita Hanya Karangan 📌
.
.
.
Happy Readding...
.
.
.
Mereka semua sudah siap ditempat yang mereka sudah tentukan, Jin, Umji dan Yoongi dirumah Sowon, Taehyung berada dirumah Yerin sementara itu Jimin, Hoseok dan Namjoon berjaga - jaga dibasecamp. Mereka bertiga tengah bermain biliyard dan baru beberapa menit bermain pintu basecamp sudah diketuk membuat mereka saling pandang.
"Jimin-ah, kau yang buka pintu."ucap Hoseok diangguki Jimin
"Baiklah, kalian tunggu disini sebentar."jawab Jimin berjalan keluar.
Setibanya didepan pintu, Jimin pun perlahan membukanya namun tidak ada siapapun disana membuatnya heran sayangnya Jimin tidak sadar sosok yeoja sudah masuk menembus pintu meninggalkan Jimin yang kembali menutup pintu dan menyusul yang lain.
"Siapa?"tanya Namjoon tanpa menatap Jimin lantaran fokus bermain biliyard.
"Tidak ada siapa - siapa, mungkin hanya orang iseng."jawab Jimin diangguki mereka
"Ya sudah ayo lanjut bermain."ajak Namjoon diangguki Jimin
Mereka pun melanjutkan permainan mereka tanpa ada suara sedikitpun hingga...
"Wae?"tanya Jimin tiba - tiba membuat Namjoon dan Hoseok menatapnya heran
"Wae museun il iya ? (Mengapa apa maksudmu?)"tanya Namjoon menatap Jimin yang kini menatapnya
"Bukankah hyung menepuk bahuku?"tanya Jimin balik namun kedua hyungnya itu malah saling pandang kemudian menggeleng
"Nan aniya."jawab Namjoon (Bukan aku)
"Nado."tambah Hoseok (aku juga)
"Abaikan, mungkin hanya perasaanku saja. Ayo lanjutkan permainan kita."ucap Jimin berusaha berpikiran positif
Mereka pun mengangguk mengiyakan ucapan Jimin dan melanjutkan permainan mereka.
.
.
.
.
.
Sementara itu, Eunha tengah bermain hp dan sibuk chat bersama Jimin. Sedang sibuk pada kegiatannya, tiba - tiba terdengar suara jendela yang diketuk membuat Eunha menoleh kearah sana sembari mengeluarkan wajah herannya.
"Siapa itu? Apa mungkin itu Jimin? Tapi Jimin tidak pernah datang lewat jendela."gumam Eunha heran
"Lalu siapa itu? Lebih baik aku cek."
Eunha turun dari kasur dan berjalan menuju jendela, perlahan tangan yeoja itu menyentuh tirai dan membukanya namun tidak ada apa - apa, Eunha semakin mendekatkan wajahnya pada jendela seketika saat itu juga muncul wajah Sinb sangat dekat dengan jendela.
"Aaaa!!!!!"jerit Eunha langsung menutup tirai dan berlari menuju kasurnya
Ternyata semua belum selesai lantaran terdengar suara ketukan dijendela yang sangat besar membuat Eunha ketakutan bukan main.
KAMU SEDANG MEMBACA
CROSSROADS
Teen FictionDi Persimpangan itu aku menemukannya. Di Perrsimpangan itu jugalah aku mengantarnya. Di Persimpangan itulah aku kembali dipertemukan dengannya. Dan Di Persimpangan itu aku dipisahkan dengannya... Kenyataan yang harus kami terima, kami tidak di Izink...