Dua Puluh Delapan (Selamat Jalan)

837 124 55
                                    

📌 Cerita Hanya Karangan 📌

.

.

.

Happy Readding...

.

.

.

Jungkook langsung memasuki rumahnya dengan penuh emosi dan berteriak memanggil ibunya.

"JEON IRENE!!! IRENE!!!"seru Jungkook lantang

"JUNGKOOK!!!"

Jungkook menoleh kearah Irene yang baru keluar dari lift dan menatap tajam kearahnya namum hal itu tidak menakutkan bagi Jungkook.

"Jaga sopan santunmu Jungkook, aku ibumu dan aku yang melahirkanmu tapi dengan terang - terangan kau memanggilku dengan lantang tanpa sebutan Ibu? Kau mau menjadi anak durhaka?! Hah?!!"bentak Irene emosi

"Aku peringatkan jangan mengajariku soal sopan santun dan aku sama sekali tidak takut jika aku menjadi anak durhaka karena bukan itu yang ingin kubahas sekarang! Kau seorang ibu dan kau mendidik anakmu soal sopan santun tapi kau apa? Kau marah aku memanggilmu Jeon Irene, jadi kau mau aku memanggilmu apa? Pembunuh? Kau mau aku memanggilmu dengan sebutan Pembunuh?!"seru Jungkook membuat emosi Irene memuncak

PLAK!

Jungkook memegang pipinya yang memanas lantaran Irene menamparnya kuat.

"SUDAH CUKUP JUNGKOOK!!! SUDAH CUKUP SEMUA HINAAN YANG KAU LONTARKAN PADAKU! AKU TIDAK AKAN MENGAKUIMU SEBAGAI PUTRAKU KARENA AKU TIDAK PERNAH MELAHIRKAN ANAK KURANG AJAR SEPERTIMU!"

"Buah jatuh tidak jauh dari pohon bukan? Kau mengatakan aku anak kurang ajar? Aku durhaka? Lalu, setelah apa yang kau lakukan pada Haelmoni, kau menyekapnya, kau menyiksanya, kau tidak memberinya makan bahkan kau membunuhnya! Seorang wanita yang melahirkanmu dengan susah payah kau bunuh!! Semua sifat buruk yang aku miliki itu semua sifat turunan darimu!!"bentak Jungkook membuat Irene langsung bungkam

"Walaupun aku memiliki sifat buruk setidaknya aku masih menghargaimu padahal aku sangat membencimu dan penyesalan terbesar dalam hidupku harus menerima kenyataan kau adalah ibuku. Aku masih memiliki perasaan seorang anak, jika tidak aku sudah lama membunuhmu karena itu yang aku pikirkan kapan aku bisa membunuhmu dan suamimu itu tapi aku tahu dan aku masih mengakui kalian orang tuaku. Aku tidak akan hidup mewah tanpa keringat kalian, tapi apa yang sudah kau lakukan itu semua diluar pemikiranku maka jangan salahkan aku jika aku membawa kasus ini hingga kepolisi."jelas Jungkook panjang lebar

"Jungkook!"

Tak lama beberapa polisi masuk bersamaan dengan Yuju yang langsung menghampiri Jungkook yang terlihat shok, polisi itu memborgol kedua tangan Irene dan membawa Irene yang sudah menangis, tak lama Yuju menangkup wajah Jungkook dan mengusapnya lembut.

"Aku tahu sulit mempercayai semua ini Jungkook aku tahu, aku juga merasakan apa yang kau rasakan. Aku tahu bagaimana sakitnya. Apa yang kau alami sekarang ini pasti ingin membuatmu menangis kan, karena itu menangislah tidak apa - apa aku mengerti."ucap Yuju membuat Jungkook langsung melingkarkan tangannya pada pinggang Yuju menarik Yeoja itu kedekapannya dan menenggelamkan wajahnya pada pundak Yuju.

CROSSROADSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang