"Love, happiness, loyalty. Those are not for people who cheat" - laita.
●●●
Demi memenuhi hasratku, tanpa sadar aku telah melemparkan panah tanpa sasaran.
Sekarang panah itu melesat tanpa bisa kutahan. Bahkan sebesar apapun upayaku aku tak bisa menangkap panah itu kembali.
Aku hanya bisa terdiam dan menunggu dimana panah itu akan berakhir. Karena aku tahu panah itu tak akan pernah berhenti sebelum menembus jantung orang lain.
Harga melanggar hal tabu, keras dan kejam. Keputusasaan dan kepedihan yang mendalam, selamanya akan terpahat dalam hati sebagai tanda sebuah perzinahan.
•
•
•
•
•Dengan tangan bergetar soojung meraih ponsel irene. Berusaha memastikan apa yang dilihatnya saat ini.
Getaran ditangan soojung semakin hebat, hingga membuat ponsel itu terjatuh dimeja.
Pria itu.
Pria dengan nama 'suamiku' benar-benar sehun. Soojung sangat syok. Sesak mulai menghimpitnya.
Dia lalu mengalihkan pandangannya menatap irene yang saat ini sedang menunggu pesanannya. Perasaannya kalut seketika.
"Maaf eo-nni. Aku.. aku harus pergi" ucapnya masih terkejut.
"Ne." Balas jessica.
Soojung segera bergegas meninggalkan tempat itu. Jessica menghela nafasnya lalu menatap irene.
Soojung segera mengambil sepedanya dan berjalan menjauh dari tempat itu. Pikiran dan perasaannya kalut dengan kenyataan yang diterimanya saat ini.
Dengan gontai dia berjalan, sambil berusaha mengatur perasaannya. Namun dia tak sanggup melakukannya. Semua kenangan tentang bagaimana irene bercerita mengenai suaminya terekam jelas diingatan soojung.
"Kami seperti takdir. Saat itu aku sadar dialah orangnya. Selama ini takdirku berada didekatku" ucapan irene kembali terngiang diingatan.
"Hiksss.. hikss..." airmata yang sejak tadi ditahannya perlahan luruh bersama perasaan bersalah yang meliputinya.
"Bukan cerita orang lain. Kupikir aku akan segera menjambak rambut wanita lain. Sepertinya suamiku berselingkuh dengan wanita lain" semua perkataan irene tidak berhenti dipikirannya.
"Hiks...hikss.. akhh..." tangis soojung semakin deras seluruh hatinya hancur berkeping.
Sakit.
"Akhh... hikss..." bahkan saat ini dia berusaha menepuk dadanya menghilangkan rasa sakit yang menghimpitnya.
"Hikss..hikss...akhhh..hikss..." nafasnya tersengal oleh tangisnya.
Sementara didalam cafe jessica terlihat tak tenang mengkhawatirkan soojung. Dia lalu memilih menyusulnya.
"Irene. Maaf, aku harus pergi menjemput anakku. Aku lupa" ujarnya pada irene yang baru kembali memesan.
"Ahh iya. Tapi soojung kemana?" Tanya irene bingung tak melihat soojung.
"Managernya menelpon. Jadi dia segera pergi. Kalau begitu aku pamit. Sampai jumpa" elak jessica, lalu segera bergegas pergi meninggalkan irene.
Irene yang melihatnya hanya diam dan kembali berjalan menuju mejanya.
Baca selengkapnya di Karyakarsa yah
https://karyakarsa.com/krystal2414/love-affair-in-the-afternoon-bab-13
Bisa klik link yang di Bio juga ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AFFAIR IN THE AFTERNOON (COMPLETE) ✔
RomanceC.I.N.T.A Bagaikan pedang bermata dua. Benar atau salah tergantung situasi dan dari sudut mana kita memandangnya. Itulah yang membuat cinta semakin terasa kompleks sekaligus indah. Disaat cinta membawa kesedihaan dan ketakutan apakah masih bisa dise...