ALISTER-10

4.5K 245 7
                                    

Malam ini Kesya tengah duduk di ranjangnya sambil tersenyum mengingat tentang hari ini. Tak di sangkanya seorang Alister yang samgat angkuh itu ternyata bisa sangat lembut dan perhatian.

Tinggg

Ponsel Kesya berbunyi,menampilkan nama Alister di sana.

ALISTER

Berhenti memikirkanku
Tidurlah!!!

"Apa apaan tu cowok,kok bisa tau gue lagi mikirin dia." gerutu Kesya.

Me

Iya


Kedua sudut bibir kesya tanpa sadar terangkat melengkung sempurna.

"Kenapa gue jadi baper sih" kata Kesya lalu gadis itu bersiap untuk tidur.

Kini Alister tengah berada di suatu tempat di tengah hutan. Di depannya terdapat puluhan orang dengan senjata mereka.

"Hai Alister,apa kau masih tidak akan menyerah?" Tanya Ray.

"Its not me" jawab Alister datar.

"Nyalimu benar benar besar" jawab Ray sambil meludah.

Semua orang yang ada di situ langsung menyerang Alister.Alister dengan sigap menghindar dari semua serangan itu.Pukulan demi pukulan di terima Alister,namun tak membuatnya goyah sedikitpun.

Dengan sekali hantaman musuh Alister tumbang. Alister kini membabi buta semua musuh itu.

Ray yang licik,memanfaatkan waktu saat Alister menghadapi para pengawalnya.

Dorr dorrrr

Serangan Alister berhenti seketika.Darah segar mengalir dari bahu dan perutnya.

2 luka tembakan sekaligus.

Alister kini tumbang,matanya kian sayu.penglihatannya memudar.
Alister tak sadarkan diri...

Kini Alister berada di suatu ruangan serba putih dengan selang infus menancap di tangan kirinya. Matanya terpejam terlihat sangat tenang.

"Alisterr....Bangunnnnn!!!! Kamu kenapaaa!!!Alisterrrr,jangan bercandaaa ini gak lucu sama sekaliii!!!! BANGUNNNNNN!!!" Kesya kini terisak sambil memeluk tubuh Alister.

Sudah dua minggu ini Alister tak kunjung membuka matanya. Dokter bilang,luka di perutnya sampai menembus ke hati nya. Sangat kecil kemungkinan Alister akan terbangun.

"Alister bangunnn,kamu bilang kamu bakalan terus jagain aku.kamu udah janji bakalan terus sama aku MANA JANJI KAMUUU!!!!" isak Kesya.

Kesya terus menggoyang goyang kan tubuh Alister.

"Alister kalo kamu gak bangun kita putuss!!!" Ancam Kesya.

Tiba tiba tubuh Alister kejang kejang. Nafasnya tersengal sengal bahkan kini tubuhnya bergetar hebat.

" Alisterr kamu kenapa!!Alisterrr" Kata Mama Alister panik.

"DOKTERRRRR DOKTERRRR TOLONGIN ALISTERR!!!" teriak Kesya terdengar nyaring.

Kesya kini sangat khawatir dengan keadaan Alister. Kesya terus memeluk tubuh Alister,menciumi pipi dan tangan kekasihnya itu.

"Alister bangunnn" Isak Kesya kian melemah.

Dokter yang datang langsung sigap memeriksa Alister. Dokter dan para suster bersusah payah mengejutkan jantungnya dengan Automatic External Defibrillator (AED) Berharap masih bisa menyelamatkan Alister.

"Naikkan tegangannya" perintah dokter keoada susternya.

Satu kejutan, tak ada reaksi apapun dari Alister.

Kejutan kedua tidak ada reaksi lagi.

Kesya kini sangat frustasi dan putus asa.

Kejutan ketiga tak ada lagi reamsi dari Alister.

Kesya kini mencium pipi Alister dan memeluknya erat.

Oksimeter kini menunjukan garis lurus dan suara nyaring menggema di ruangan itu.

"ALISTERRR,GAK MUNGKIN!!! ALISTER BANGUNNNN!!!!" Kesya menangis histeris,Mamanya kini menenangkannya,tapi Kesya tetap menangis dan menggoyang goyang kan tubuh Alister.

"Alister ini gak lucu!!!!"

"ALISTERRRR!!!!" Kesya teriak dan terbangun dari tidurnya.Terlihat mamanya tengah khawatir membangunkannya.

"Non Kesya kenapa?? Non Kesya mimpi buruk ya?" Tanya Bi Ijah.

"Alister Bi, Alister pergi ninggalin Sya" Jawab Kesya sambil menangis memeluk pembantunya itu.

"Non Kesya mimpi,coba telpon Den Alisternya." Kata Bi Ijah lembut.

Kesya langsung mencari Hp nya dan langsung menuju kontak Alister.

Berdering

"Halo"

Kesya sangat senang mendengar jawaban dari sana.

"ALISTER KAMU GAK APA APA KAN??" Kesya sedikit berteriak.

"Enggak,emang kenapa?" kata Alister.

"Syukurlah tadi cuma mimpi.Yaudah aku mau mandi dulu,Byee" kata kesya lalu mematikan sambungan telponnya.

Kesya yang lega lalu menuju kamar mandi dan bersiap ingin ke sekolah.

TAMAT

KAGA LAAHHH HEHE

jangan lupa Voment yak

Salam Alzah

ALISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang