ALISTER-14

4.1K 269 4
                                    

She is mine!!

Berani nyentuh milik gue..

MATI!!

____________________________________

"Sarapannya di habisin sayang"
"Iya ma. Mama sama papa mau berangkat ke kantor sekarang?"

"Iya sayang. Bisnis Papa lagi naik naik nya sekarang"

"Kamu nanti berangkat naik Taksi aja ya sayang. Pak Tejo nanti nganterin mama ke Kantor. Soalnya Papa mau ke kantor temennya dulu"

"Iya ma"

"Yaudah Kita berangkat dulu ya Sayang"

"Iya Pa"

Kedua orang tua Kesya berangkat ke Kantor mereka, meninggalkan Kesya dengan Sarapannya yang belum habis."

"Hufff, gini aja terus" gerutu Kesya.

Kini wajah Kesya terlihat masam dengan bibir cemberutnya.

Tin tin

Suara Klakson terdengar di perkarangan rumah Kesya.

"Siapa tuh"

Kesya berjalan ke luar
Di lihatnya Alister sedang menaiki motor sport hitamnya dengan Helm fullface dan Seragamnya yang tidak di masukkan.
Terlihat sangat keren di mata Kesya.

"Lohh, kok kesini?"

"Mau jemput kamu"

"Ohh"

Kesya berjalan sedikit berlari ke dalam rumahnya untuk mengambil Tas nya dan kembali ke depan.

"Nih" Alister memberikan Helm berwarna hitam ke Kesya.

"Udah?"

Kesya hanya mengangguk.

Alister melajukan motornya dalam kecepatan sedang.

"Pegangan kek, nanti jatuh" kata Alister sambil melihat Kesya dari spion.

Kesya menurutinya, tetapi ia berpegangan di bahu kekar Alister.

Alister berdecak

"Huaaaaaaaaaaaaaa ehhh goblong bagong!!!!! Ehhhhh Pelan pelannnn!!!!!"

Alister tiba tiba melajukan motornya cepat hingga membuat Kesya hampir terjungkal.
Dan sekarang Kesya memeluk Alister erat bahkan hampir tanpa celah.

Alister sedikit tersenyum

Ingat....

Sedikit..

Sampailah mereka di halaman parkir sekolah. Hampir semua mata tertuju pada mereka berdua. Entah apa yang mereka pikirkan. Mungkin karena Kesya yang masih memeluk Alister erat dengan Alister yang masih diam di motornya.

"Gak mau turun? Masih betah peluknya??"

"Lahh, udah sampe ya?"

"Baru sepuluh menit"

"Hahh gila!! Kenapa gak kasih tau dari tadi." Wajah Kesya semakin cemberut.

Kesya turun dari motor dengan lunglai dan terlihat sangat lemas.

"Aduhhh helm nya kaga bisa lepas!!"

Alister tersenyum, dan dia melepaskan pengait helm Kesya sambil menahan senyumnya melihat Bibir Kesya yang sedang cemberut.

'Look, so cute' batin Alister.

"Beybiii" sapa Mia yang sedang berjalan ke arah Kesya dan Alister.

ALISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang