ALISTER-15

3.8K 207 2
                                    

Pergi???
Menjauh???

Bahkan sejauh apapun jarak kita
Bayanganmu selalu menghantui pikiranku
Dan tak akan aku biarkan jarak itu nenghancurkan semuanya!!

-Alister

♥♥♥

"Alister!!"

"Alister berhenti!!" Kesya terengah engah mengejar Alister ke area rooftop.

"Alister maafin gue, gue sama dia gak ada apa apa kok." Kesya memeluk tangan Alister.

"Yang nyuruh pakek Lo-Gue siapa?" Alister menatap Keysa tajam.

"Ma-maafin Aku" Kesya menunduk.

"Kalo ngomong itu tatap orangnya!!" Alister mendongakan wajah Kesya.

"Inget ya, kalau sampe ada cowok lain yang deket deket kamu, bahkan sampw nyentuh kamu, aku gak bakal segan segan ngehabisin orang itu. Atau aku juga bakalan nyakitin kamu" Alister mengeratkan tangannya di rahang Kesya, membuat Kesya meringis kesakitan dan menangis.

"Ngerti gak!!" Alister datar tetapi sangat tegas.

Kesya mengangguk

Alister melepaskan tangannya, Kesya berlari menuruni tangga sambil terisak. Hatinya sangat sakit mendapat perlakuan kasar dari Alister. Walaupun hanya begitu, namun itu terasa sangat sakit untuk Kesya.

Brakkk

"Syaa, kenapa?" tanya Mia yang panik melihat Kesya berjalan sambil terisak.

Kesya menggeleng

"Cerita aja Sya" Mia memeluk Kesya.

"Maafin kita ya, tadi ninggalin kamu. Tapi ada apa?" kata Rere.


Kesya menenangkan nafasnya yang terengah engah.

"Tadi, Alister nonjok kak Darren sampe berdarah. Gara gara kak Darren ngelapin bekas makanan di bibir aku."

"Hahh? Serius?? Keren banget" Kata Rere.

"Keren your head, sekarang Alister marah sama gue." Kesya menenggelamkan wajahnya di tumpukan tangannya.

"Udah minta maaf?" kata Mia.

"Udah berkali kali Mia"

"Yaudah deh, kita cuma bisa berharap yang terbaik aja"

Mia menepuk punggung Kesya

♥♥♥


Tengah hari di SMA PANCASILA sangat riuh. Riuh para siswa yang menikmati jam kosong derdengar. Guru guru yang sedang rapat membuat para siswa sangat senang.

"Sya ayo nonton basket yuk, Alister main tau" kata Mia.

"Males ih"

"Ayo cepetan Beybii" Mia dan Rere menarik tangan Kesya.

Kesya hanya pasrah mengikuti dua sahabatnya itu.

"Ayo Alisterr"

"Alister semangatttt"

ALISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang