ALISTER-16

3.8K 219 0
                                    

DAECHWITA AGUST D 🎵
# 대취타

Daechwita, Daechwita mainkan dengan keras Daechwita (4x)

Diamlah! Kau panggil aku kotoran, yeah
Aku terlahir sebagai macan, aku bukan pencandu obat (pill-pooper) lemah sepertimu
Pecundang payah yang ditaruh di acara talent
Tidak akan berbohong, sungguh acara sampah
Aku tidak mendapat tekanan, cukup bunuh mereka semua
Tanpa ada pengecualian, aku melihatmu jatuh
Berkaca aku tak perlu, aku tak membutuhkannya

Siapa rajanya, siapa boss nya
Kalian semua tau namaku
Semua kata² sampah mereka tak bisa bermain
Berakhir dengan kepala mereka

Daechwita Daechwita mainkan dengan keras Daechwita (3x)
Daechwita Daechwita
Daechwita Daechwita mainkan dengan keras Daechwita (2x)

Hajar kota ini kemudian potong dan lari dengan jet
Negeri ini terlalu kecil untuk menggenggamku disini

Woo, siapa yang bilang waktu adalah uang
Waktuku itu lebih berharga dari itu
Tic tok, menangkap peraturan kakumu (stick up your ass, bahasa slang kasar)
Aku akan meludahkannya ke wajahmu

♥♥♥

"Hai Bunny, bangunlah" Alister mengelus puncak kepala gadisnya lembut.

Mata indah itu masih terpejam, tubuhnya dingin seolah olah sudah tidak ada kehidupan.

"Bunny, aku akan membunuh siapapun yang mengganggumu!! Maka bangunlah"

Nghhhh

Lenguhan terdengar dari Kesya.
Perlahan mata bulat itu terbuka, menampakan manik mata coral yang sangat cantik dengan kesan ketakutan di sana.

"Dimana kita?" Tanya Kesya lemah.

"Di apartment ku" Alister mengelus pipi Kesya.

Kesya bangun

"Kamu tidak terluka kan Alister?" Kesya meraup wajah Alister dan memastikan tak ada luka di sana.

"Rahangmu memar" Kesya mengelus perlahan Pipi bagian bawah Alister lembut.

"Its ok baby" Alister memegang tangan Kesya.

"Alister, aku minta maaf" Kesya menunduk.

"Ingat Bunny, siapapun yang berani mengganggumu,mendekatimu akan ku pastikan orang itu tak hidup lama." kata Alister dengan tenang tetapi penuh penekanan.

"Alister.." Kesya menatap Alister.

"Kamu miliku, mine!" Alister memeluk Kesya.

"Alister aku takut" Kesya melepaskan pelukan Alister.

Alister hanya melenguh lembut

Gadisnya, Bunnynya takut padanya.

"Its ok Bunny" Alister menatap Kesya lembut.

Perlahan rasa takut itu hilang seolah tersihir oleh perlakuan manis Alister.

"Kemarilah" Alister merentangkan tangannya sambil berbaring di ranjang.

Entah tersihir apa, tubuh Kesya seolah olah menurut mendatangi tuannya.

Mereka berpelukan hingga terlelap.

♥♥♥

Kesya tertidur nyenyak di Apartemen Alister. Alister bangun dari tidurnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

ALISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang