Patah

55 6 1
                                    

"Assalamualaikum" Affan datang

Aku meminta Affan bertemu di sebuah rumah makan. Aku telah mengambil keputusan utuk menolak perjodohan ini. Karena Chandra, dia adalah alasanku menolak semua ini. Aku yakin aku dan Chandra memiliki rasa yang sama, yaitu rasa cinta.

"Waalaikumsalam" aku mempersilahkan Affan duduk

"Mbk.." aku memanggil pelayan dan kami memesan makanan.

Setelah makanan datang Affan memulai membuka percakapan. Kecanggungan menyelimuti kami.

"Gimana Put?"

"Apa boleh aku tau, apa alasan kamu menerima perjodohan ini?"

"Karena aku ingin membahagiakan orang tua ku Put, dan aku yakin kamu juga orang yang tepat buat aku."

"Kak Affan terlalu sempurna buat aku, kenapa aku kak? Banyak sekali perempuan di luar sana yang lebih solehah, lebih cantik, lebih dari aku. Menurut ku Kak Affan bisa mencari wanita yang lebik baik dari aku. Aku nggak pantas buat Kak Affan."

"Apa itu artinya kamu nolak perjodohan ini?"

Sebelum aku menjawab aku mendengar seperti ada suara Chandra di belakang mejaku.

"Aku sayang sama kamu Kak, apa kamu mau jadi pacar aku?"

"Iya Chan aku mau"

Aku menoleh ke belakang ternyata benar itu Chadra bersama Diana teman sekelasnya Affan.

Ternyata aku terlalu Gr, aku pikir aku dan Chandra saling mencintai ternyata aku salah. Ini hanya rasa sepihak.

"Put? Kamu nggak papa?" Tanya Affan karna aku hanya terdiam.

Karenan dadaku sudah sesak melihat Chandra. Aku berdiri dan langsung pergi keluar.

Affan mengikutiku dari belakang

"Put tunggu.."

"Put? Kamu nangis? Ada apa? Apa aku salah ngomong tadi?"

Hiks hiks aku hannya bisa nangis

Yaudah.. ayuk kita ke mobilku dulu tenangin diri kamu.

"Put"

"Aku terima perjodohan ini Kak"

"Nggak. Ini seperti bukan ke inginan kamu. Apa ini ada hubungannya dengan Chandra?"

JauhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang