🌸 Just Don't Go (✔)

Part 22

Masihkah adakah yg menanti lapak ini? Covid19 bener2 bikin mood berantakan. Agree? Please stay sane everyone...

🌸

Di tengah-tengah entakan suara menggema seantero Fox, Taehyung kerepotan mendekap gadisnya. Sementara lelaki itu juga berusaha menyambar tangan Jiwon yang kian menjauh. "Sakit jiwa nih berdua!" gerutunya.

Jiwon terhuyung sehingga Taehyung harus segera menangkap tubuh gadis itu dan terpaksa menahan dua orang sekaligus karena situasi yang semakin tidak memungkinkan. Bertahan mengerat keduanya, Taehyung berniat menyeret Naya sekaligus Jiwon mundur demi terhindar dari riuh meriah di antara mereka.

Tapi tiba-tiba Naya mendorong bahu Jiwon tanpa ampun, juga berusaha merapatkan tubuhnya sendiri pada Taehyung yang kelabakan. Mengomel sembari menyurukkan wajah ke pangkal leher Kim Taehyung. "Minggir lo! Taehyung punya gue, jangan peluk-peluk ishhh!"

Untungnya Jiwon sudah tidak sanggup melawan dan pasrah saja saat Taehyung sibuk menghalangi Naya yang sekali lagi berusaha melayangkan serangan.

"Lee Naya, jangan cakar-cakar Jiwon," ucap Taehyung memperingati.

"Woi anjir! Dicari'in dari tadi malah cari kesempatan, bangke lo?!" bentak seseorang yang tergesa menghampiri mereka bertiga. Taehyung pun mendadak lega saat tahu jika orang barusan ternyata menyusul ke tempat laknat itu.

"Kook, ambil Jiwon cepetan!"

Jungkook segera meraih tubuh lemas sahabatnya, lalu mengomel memarahi Jiwon atas apa yang terjadi. "Lo jadi cewek nggak usah bego-bego amat lah, Ji. Kayak nggak ada cowok lain aja selain Jimin?!"

"Nggak ada, Jungkook. Gue cuma pingin Jimin," lirih Jiwon menangis kembali.

Kedua lelaki itu kini hanya bisa memandang miris pada gadis-gadis bodoh itu. Untung saja Jungkook berinisiatif untuk segera menyusul Taehyung dengan menggunakan ojek online.

"Kita cabut sekarang. Bantuin gue," ajak Taehyung yang langsung disetujui Jungkook.

Mereka berusaha menerobos lautan manusia. Di sana Taehyung sedikit terseok karena Naya tak berhenti menahan lengan Taehyung, memintanya untuk menemukan Jiwon yang dia anggap terpisah darinya.

"Ck... Jiwon di depan, udah dibawa Jungkook," seru Taehyung setengah berteriak. "Ayo pulang!"

Gadis di dekapannya itu memandangi kedua netra Taehyung dengan sorot polos berusaha mencerna kalimat itu. Jiwon bersama Jungkook? Oh, ternyata sahabatnya itu ikut menyusul.

Taehyung pun menggigit bibir bawahnya, menahan rasa gemas melihat kelakuan Naya yang aneh bin ajaib malam itu. Sukses membuatnya cemas setengah mati jika saja ia tidak segera ke tempat terkutuk ini.

Lihat saja sekarang Naya malah melangkahkan kakinya cepat, ganti menarik Taehyung demi menyusul Jiwon sembari bergumam tidak jelas. Taehyung menggelengkan kepalanya pasrah masih berusaha mengeratkan genggaman tangan mereka.

Ternyata Naya beneran nggak bisa minum.

Baru beberapa meter, tangan Naya tidak sengaja lepas karena kakinya tersandung sepatu orang lain. Sementara itu, Taehyung sendiri terhalang oleh segerombolan gadis-gadis berisik yang membuatnya berdecak kesal.

Naya masih mujur tidak ambruk saat seseorang di depan sana menangkap tubuhnya. Lalu serta merta pria yang tengah menggenggam leher botol bir itu memeluk Naya begitu erat.

"Naya? Kamu ngapain di sini? Sama siapa---"

"Kak El?" tebak Naya menyipitkan matanya fokus melihat siapa lelaki yang memeluknya.