5👾

34 4 0
                                    

Library School

"Ya ampun,ni udh pen bel masuk" gumam Reana sambil melihat jam dinding yang ada disana.Reana pun cepat cepat membereskan buku yang baru dia baca dan mengembalikannya ke tempat semula. Dia juga meminjam satu buku.

Setelah selesai meminjam buku, dia pun berlari kecil ke kelasnya. Tiba-tiba saja
"Braakk"
(anggep ae suara orang ketabrak)
"Aduh,,sakit" kata Reana sambil memegang kepalanya.
"Kau" kata Reana dan Rocky secara bersamaan. Ternyata yang baru saja Reana tabrak adalah Rocky.
"Lo lagi" kata Rocky kesal.
"Maaf,gw bener-bener ngga liat tadi" kata Reana menyesal. Emang yang salah Reana sih karna dia tadi nggak liat jalan.
"Sebenernya mata lo tu dipake ngga sih?!"
"Ya maaf,tadi gw buru-buru,jadi ngga ngeliat jalan"
"Emang lo mau kemana sih ko buru-buru?"
"Kan bentar lagi pen masuk"
"Hah? Masak? Ya udh yok ke class"

Entah refleks atau emang sengaja, Rocky menggandeng tangan Reana dan menariknya menuju kelas mereka. Sebenarnya Reana tahu dan kaget dengan apa yang dilakukan Rocky tapi entah mengapa Reana hanya bisa memandang tangannya yang ditarik Rocky. Terkadang Reana juga melirik ke arah Rocky.
"Tampan" gumam Reana dalam hati sambil menyunggingkan senyuman kecil diwajahnya.
"Eh tunggu barusan gw bilang apa? Tampan?"

Lamunan Reana pecah saat teman teman sekelasnya menyoraki mereka berdua. Gimana nggak disoraki,Rocky masih mengandeng tangan Reana padahal sudah didepan pintu kelasnya.

"Ciee cieee..."

Ada satu orang yang tidak menyoraki mereka. Dia hanya menatap mereka dengan wajah datar dan tak bergeming sedikit pun.

"Eh maaf,tadi refleks" kata Rocky sambil melepaskan gandengannya.
"Gpp kok" kata Reana gugup karena saking malunya. Pipi mereka berdua juga ikut mulai merah karena malu.

"Ada apa ni kok cie-cie?"
Sontak saja para murid kaget berhamburan ke meja mereka masing-masing.Reana dan Rocky yang awalnya masih berdiri langsung berlari menuju meja mereka. Semua murid hanya bisa diam, tak ada yang berbicara, karna Pak Kang adalah wali kelas mereka.

"Sebelum pelajaran dimulai,bapak mau minta maaf karena tadi tdk bisa mengantarkan new students ke class,karna saya tadi ada urusan yg mendesak.Maaf ya Rocky dan Jin"
"Tidak apa-apa pak" kata mereka berdua kompak.
"Kalau begitu,bapak mau menyampaikan tempat duduk kalian akan saya acak-!"

"Haaahh?!"
Sontak saja seluruh murid kaget akan perkataan yang baru saja gurunya katakan.
"Oke,bapak akan mulai"
"Jisoo dgn Boomin,Lisa dgn Bambam..."
Dan tiba saatnya Reana dipanggil
"Reana dgn Rocky"

"Hahh?!" kata Reana dan Rocky bersamaan, yap mereka kaget tingkat dewa.
"Ada apa Reana,Rocky?"
"Ehh,gpp pak"
"Gpp ko pak"
"Baiklah kalau begitu saya lanjutkan,Sanna dgn Kyun Me,Hanna dgn Jin..."
"Yap udh selesai.Anak-anak bapak keluar sebentar kalian cari tempat duduk dulu,tapi jangan ribut" tambah Pak Kang
"Baik pak" jawab para murid kompak.

Setelah selesai membacakan pasangan eh maksudnya temen sebangku, para murid duduk dengan teman sebangku mereka yang baru.

"Masa gw sama lo sih Jin"
"Siapa juga yg mau sama lo,terpaksa nih gw"
"Udh-udh,ngga usah ribut" kata Reana yang mulai risih dengan keributan yang dibuat Hanna dan Jin
"Iye-iye,lo mah enk sebangku ma pacar ndiri" jawab Jin dengan santainya
"Siapa yg pacaran" kata Reana dan Rocky kompak dengan nada agak tinggi.
"Tu..buktinya jawab kompak" jawab Hanna sambil terkekeh.
"Ahh,,mls gw" jawab Reana kesal sambil membalikkan badannya,Rocky pun juga ikut membalikkan badannya. Yah tempat duduk Jin dan Hanna adalah tepat dibelakang mereka.

"Trus knapa tadi kalian gandengan tangan?" tanya Jin yang agak kepo. Sakit keponya Jin kambuh lagi 😆
"Yap btl tuh" tambah Hanna yang juga ikut kepo.
"Sorry gw tadi ngga sengaja,refleks"
Ternyata yang jawab bukan Reana tapi Rocky guys.
"Ehh,gpp kok Namanya juga refleks" jawab Reana sambil tersenyum.
"Ohh,jadi refleks to"
"Ohh" jawab kedua sahabatnya yang membuat Reana kesal tingkat dewa.
"Serah kalian deh" jawab Reana yang tahu kalau dia bakal kalah jika terus berdebat dengan kedua temannya itu.

Yolo yolo yo...
(anggep ae bunyi bel go home)

"Yeee!!" sorak para murid, yap bel pulang sudah berbunyi.

"Gw duluan yak" pamit Sanna sambil melambaikan tangannya
"Oke" jawab sahabatnya serentak.
"Rea,lo naik bus lagii?" tanya Hanna
"Iya gw naik bus" jawab Reana
"Ohh,oke" jawab Hanna singkat
"Ohh ya Kyun Me,Enak ngga sebangku ama Sanna?" tambah Hanna
"Lumayan,anaknya cerewet kek you" jawab Kyun Me sambil terkekeh.Reana pun juga ikut terkekeh.
"Ya ampun,jahat bet sih ama gw" Hanna mulai kesal dan memanyunkan bibirnya.

"Ehh,itu dia adik gw,Hannaa!"
"Ehh,bang.Gue duluan ye" pamit Hanna sambil menghampiri abangnya
"Oke"
"Ehh,Reana.Gue juga duluan ye" Kyun Me juga ikut pamit
"Ohh,ok klo gitu" jawan Reana sambil melambaikan tangannya.
"Bye"
"Bye"

"Ada apa bang,tumben manggil?"
"Ehh,itu.Gw nebeng yak,supir gw ngga bisa dateng"
Tiba-tiba aja Jimin dateng dan menyela perkataan Tae.
"Ngapain lo kesini" tanya Tae sambil natap Jimin sinis
"Ya elah Tae gw juga ngikut ngebeng,Si Sona jahad masa yg boleh nebeng cuma Sehun and Jun,gw kaga boleh" jelas Jimin panjang lebar sambil masang muka melas
"Ya itu urusan lo bukan urusan gw" jawab Tae nggak peduli.
"Ya elah" Jimin terus aja masang muka melas
"Ehh,gpp bang.Biarin Bang Jim nebeng,kasian tu"
"Tuh,adik lo aja mau kok"
"Ya udh-udh,tp cuma kali ni doang"
"Iye-iye"
"Ohh ya mana Jin ma Rocky? " Tae baru inget sama Rocky dan Jin
"Eh,,itu dia Jin,,Jiiinnn!" teriak Jimin
Sontak saja Jin kaget dan menghampiri mereka.
"Lo nebeng kita ae Jin" tawar Tae
"Tapi.."
"Kaga ada penolakan."

Tae langsung narik Jin tanpa dengerin penjelasan Jin dulu. Mereka pun menuju pakiran dan melaju menuju asrama Tae dan Jimin

Sementara Reana masih duduk nunggu bus dateng. Beberapa menit kemudian ada seorang namja dateng, yap dia adalah Rocky. Tiba-tiba aja Rocky duduk disebelah Reana.
"Rea,buat kejadian tadi siang,gw minta maaf.Gw ngga sengaja tadi"
"Ehh,gpp kok.Lagian kn lo tadi refleks,,eh lo juga naik bus?"
"Iye,mang napa?"
"Gpp sih,kirain anter-jemput"
"Iya,gw emang anter-jemput tapi supir gw kaga bisa jemput tadi,gw naik bus"
"Ohh"

Tiba-tiba aja bus dateng
"Eh,busnya udh dateng.Yuk naik" ajak Reana sambil berdiri menuju bus. Dan tentu saja di ikuti Rocky. Mereka duduk terpisah,Rocky duduk di belakang Reana.

Selang beberapa menit bus berhenti dan ada seorang namja yang masuk. Saat melihat namja itu Rocky langsung duduk disamping Reana,sontak saja membuat Reana kaget.
"Ehh"
"Udh diem.."

Reana pun melihat kearah namja yang baru saja masuk bus dan dia duduk tepat di tempat yang tadi Rocky tempati.Reana pun juga melihat sekeliling dan ternyata hanya ada satu tempat duduk yang kosong.

"Oh jadi gitu" gumam Reana dalam hati sambil melihat Rocky. Karna merasa diawasi oleh Reana,Rocky pun langsung bertanya
"Apa?"
"Tidak,tidak apa-apa" jawab Reana sambil memalingkan wajahnya kearah jendela. Yap Reana tersenyum sambil melihat ke jendela saat mengetahui apa baru saja dilakukan oleh Rocky.

Rocky masih melihat Reana
"Cantik jika sedang tersenyum"
Entah sedang dirasuki setan apa, Rocky menyunggingkan senyuman diwajahnya sambil melihat Reana yang tersenyum manis.













  Note:Jan lupa tekan tanda bintang dan jangan lupa komen supaya aku lebih semangat buat ngetik😂.gg buat bikin ceritalah ya...Mon maap ye klo bahasa gw kaga jelas😂 kadang Inggris,Indonesia,ama Korea😂,and maap klo ada yg typo,maap klo udh lama ga update,because tugas numpuk.yes







  Sekian
MeyR1

Luv ShineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang