4👾

28 4 0
                                    

07.25

"Gue telat,waduh gimana dong" guman Hanna yang terus berlari menuju kelasnya. Yah tadi malem kagak bisa tidur. Coba tebak gara gara apa coba😆.

"Akhirnya" kata Hanna dengan nafasnya terengah-engah. Keringatnya juga sedikit bercucuran.
"Eh,itu Hanna" kata Kyun Me sambil melihat Hanna yang masih ngos-ngosan gara gara lari tadi.
Hanna pun berjalan ke mejanya dengan napas yang masih bisa diatur.
"Lo knapa sih Han?" tanya Reana yang enggak tahu keadaannya.
"Pakek nanya lo Reana,ngga liat apa dia hampir telat?" jawab Sanna yang nggak habis pikir sama temennya itu.

"Eh,maap gue ngga tau" jawabnya yg bener bener masang muka polosnya
"Nih bocah" gumam Ketiga sahabatnya dalam hati.
Kok bisa kompak yak😆
"Siapa suruh dari tadi cuma baca buku ae" jawab Sanna yang mulai agak kesel.
"Iya-iya,maap" jawab Reana yang masih masang muka polosnya.

Emang dari tadi Reana tuh cuma fokus sama buku yang dipegangnya, sampek sampek dia aja enggak tahu kalau salah satu sahabatnya belum dateng. Dia emang kayak gitu dari dulu kalau udah baca buka yang menurutnya menarik dia bakal fokus sampek sampek enggak  peduli sama sekitarnya. Mau lo ngoceh panjang lebar atau ribut di depan dia, Reana tetep baca buku dan enggak peduli sama apa yang lho lakuin.

"Lo knapa bisa telat Han?" tanya Kyun Me yang mulai risih dengan keributan yang dibuat Reana dan Sanna.
"Gw semalem kaga bisa bocan" jawab Hanna sambil meletakkan tas lalu badannya di tempat duduknya.
"Kok bisa?" tanya Sanna.
"Ya bisalah,namanya juga kaga bisa bocan" jawab Hanna santai
"Nih bocah,podo ae" kata Sanna yang nggak habis pikir kenapa dia punya temen pada gesrek semua.

Emang sih kalau punya temen yang gesrek harus punya sabar tingkat dewa. Tapi kalau nggak punya temen yang gesrek nggak seru juga sih 😆

"Maksud Sanna,penyebab lo ngga bisa tidur tu apa Hann" Kata Reana yang mulai angkat bicara.
"Itu gara-gara..."
Belum sempat Hanna melanjutkan kata-katanya, tiba-tiba aja Pak Lee udah masuk kelas aja. Yah Pak Lee ini emang terkenal galaknya seschool ini.

"Pagi anak-anak"
"Pagi pak"

Tapi yang membuat para murid bingung adalah Pak Lee masuk kelas nggak sendirian tapi ditemani dua namja di belakang Pak Lee yang mengenakan seragam sama persis dengan murid lainnya. Dan yang membuat Reana terkejut adalah salah satu dari namja itu adalah orang yang kemarin menabrak dia di halte bus.

Kelas XI IPA II...

"Loh,katanya kalian bakal masuk sekolah besok,knapa jadi sekarang" tanya Jinha bingung.
Yah emang sih Jinha,Sona,Jun,Sehun,Tae,and Jimin udah menjadi teman akrab semenjak kelas X (10).
"Kaga jadi,karna kita udh slesai promo konsernya lebih singkat dari dugaan manajer"
"Bagus dong kalau gitu" jawab Jinha sambil memasang senyuman manis diwajahnya yang membuat pipi Tae memerah kayak kepiting rebus.

"Jauh-jauh kaga lo dari gw" ancam Sona kepada Jun sambil menunjukan penggaris yang ia bawa ke muka Jun.
"Emangnya knapa sih Son?" tanya Jun yang mulai memasang muka sedih.
"Ya,karna gw ngga suka ama lo.udh pergi sono"
"Ngga bakal" Jun mulai mengejar Sona lagi. Dengan sigap Sona pun langsung bersembunyi di belakang Jinha dan membuat Jinha dan Tae terganggu.

"Eh,,ehh" kata Jinha yang terkejut melihat Sona langsung bersembunyi dibelakangnya.
"Apa-apaan sih lo Son" Kata Tae yang kesel karna lagi enak enak ngomong sama gebetan eh malah di gangu. Sabar ya Tae😆

Luv ShineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang