DB.1

443 55 17
                                    

"kringggggggggg" jam beker berbunyi bertanda sudah jam 6pas yg berada di dalam ruangan serba putih dan pink itu.

"Bell,bellaa bangun dah jam segini, tar lu bisa telat"teriak kaka bella yg bernama Reno putra Wicaksana

Reno adalah kaka yg pengertian,asik,jail,ia memiliki sifat dingin ke orang-orang yang ga akrab sama dia tapi sebenernya dia memiliki sifat yg lembut terhadap orang yang dekat sama dia terutama bella dia rela korbanin nyawa dia demi bella, ia ga suka liat bella nangis, kalaupun bella nangis itupun harus tangisan bahagia bukan kesedihan. Ia paling seneng bikin bella bahagia bagi dia kebahagiaan bella maka kebahagiaan dia juga.

"Iye bentar"jawab bella sambil bangun dari tidurnya dan menuju kamar mandi untuk bersiap-siap berangkat sekolah.

"Gua tunggu 20menit kalo sampe ga keluar juga gua tinggal"ancam reno.

"Bawel lu bang"jawab bella sedikit kesal. Setelah selesai membersihkan diri dia ke meja rias untuk memakai lipbam, pelembab wajah sama sedikit bedak bayi setelah itu dia pun keluar kamarnya sambil menenteng tasnya.

"Ayok bell buruan tar telat loh kamu"ucap riana mama bella.

"Iya ma"jawab bella sambil duduk memakan nasi goreng buatan mamanya dan meminum susu putihnya.

"Ayok bang anterin gua ke sekul"ajak bella

"Yaudah ayok,ma pah kita berangkat assalamu'alaikum"jawab reno sekalian pamit dan salim ke kedua orang tuanya.

"Iya ma pah bella juga assalamu'alaikum"pamit bella juga

"Iya waalaikumsalam"jawab mama papah nya bella dan reno.

Papahnya bella dan reno bernama putra Wicaksana ia seorang yg tegas,disiplin,pekerja keras tapi walaupun dia pekerja keras dia juga bisa menyempatkan waktu untuk keluarga nya.

*Di jalan

"Bang ren"ucap bella.

" Ada apa?"tanya reno

"Tar anterin ampe depan halte bus aja ya"jawab bella.

"Loh kenapa?"tanya reno lagi

"Gapapa udah sampe situ aja ya plisss"mohon bella dan kalau sudah begini gimana reno bisa nolak.

"Hmm yaudah deh"jawab reno sambil tersenyum dan mengelus puncak rambut bella.

Setelah sampai bella langsung pamit dan mencium pipi sebelah kiri dan kanan bang reno karna itu wajib. Kalau ga bang reno bakalan ngambek, kalau bang reno udah ngambek bisa berabe.

Syukur dia ga telat ampe sekolah karna masih ada waktu sepuluh menit lagi sekarang ia tinggal nyari ruang kepsek dimana untuk nanya kelasnya.

Sudah keliling-keliling tapi ga ketemu temu dan murid pun mulai sepi karna sebentar lagi bel.

"Ishh dimana si ruang kepsek nya kagak ketemu-temu dari tadi perasaan"gerutu bella. Bella pun mengedarkan pandangannya dan berhenti ke satu laki-laki yang sedang berjalan ke arahnya tanpa segan-segan bella pun menarik dan memegang lelaki itu dan membuat lelaki itu kaget.

"Eh tolong anterin gua ya ke ruang kepsek dari tadi gua udah nyari muter muter ga ketemu temu"pinta bella

"Hmmmm lu siapa,nyuruh nyuruh gua"jawab lelaki itu

"Ishh siapa yang nyuruh si gua lagi minta tolong sama lu, pelit amat si jadi orang"kesal bella

"Enak aja lu bilang gua pelit"ucap lelaki itu ga terima dirinya di katain pelit ama seorang wanita. Baru kali ini ada cewek yang berani memegang tangannya dan mengatai dirinya.

DirBellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang