DB. 18

61 29 0
                                    

Pagi harinya Bella sudah siap dengan seragam nya dia pun segera turun ke bawah menuju meja makan untuk sarapan.

"Hi semua Bella kambekk yuhuu" ucap bella semangat mama papah dan Reno yg melihat jadi tersenyum karna bella ternyata masih bisa bersikap seperti biasa setelah mengetahui kabar ini.

"Yaudah sini yu makan bell keburu telat nanti kamu"ajak mama bella pun mengangguk lalu duduk di salah satu kursi yg ada di meja makan. Makanan pun di hidangkan oleh pelayan pelayan.

"Bang gua bareng dirga aja ya berangkatnya"ucap bella sambil memakan sesuap nasi goreng.

"Yaudah sana hati hati"perintah bang reno bella pun mengangguk. Ga lama suara dentuman motor dirga terdengar Bella tadinya berniatan menemuinya tapi nasi gorengnya masih banyak jadi yaudah nunggu Dirga aja sendiri yg masuk. Dan benar saja dirga masuk ke dalam rumahnya di temani pelayan di depannya seperti biasa dia tidak akan masuk kalo ga di persilahkan dulu.

Dirga langsung berjalan menuju meja makan Salim ke papah mama dan bang reno lalu mencium puncak kepala bella

"Dir kamu sudah makan belum?"tanya mama

"Udah mah tadi di masakin bunda"jawab dirga sambil duduk di sebelah Bella

"Oh yaudah minum aja kalo gitu siapa tau kamu haus kan"silahkan mama Dirga pun mengangguk lalu menuangkan segelas jus jeruk lalu dia minum

"Bentar ya aku abisin ini dulu"ucap bella sambil mengunyah

"Iya"jawab dirga lalu ia memainkan ponselnya. Ga lama bella selesai makan dirga langsung menaruh hpnya di kantong dan bersiap siap berangkat.

"Dah yok jalan keburu telat"ajak bella dirga pun mengangguk lalu mereka berdua berpamitan

Di perjalanan ga ada obrol sama sekali mereka sama sama terdiam entah rasanya seperti baru pertama kali ketemu ah bukan bahkan ini lebih kaku di banding pas mereka pertama kali ketemu, ingat kah kalian betapa kurang ajarnya bella yg tiba-tiba menarik tangan dirga tanpa tau malu. Tapi sekarang mereka seperti orang asing yg bertemu. Keterdiaman itu masih berlanjut meskipun sudah sampai di sekolah.

Sesampainya di parkiran sekolah bella langsung turun membuka helmnya lalu pergi meninggalkan dirga, dirga pun yg merasakan ada yg aneh di diri bella hanya bisa diam entah harus berbuat apa. Mereka menuju kelas mereka tapi kali ini berbeda Bella jalan di depan dan jarak yg ga terlalu jauh ada Dirga di belakangnya murid murid pun yg melihat keanehan ini hanya bisa berbisik-bisik bertanya satu sama lain Bella dan dirga yg mendengar hanya bisa diam tanpa membalas hingga sampai di kelas mereka pun langsung duduk di kursinya masing-masing

"Tumben lu ga kebangku Bella dulu"ucap andre yg melihat dirga berbeda dari prilakunya kemaren kemaren

"Males"singkat Dirga

"Khemm roman romannya Dirga yg dulu kembali ni"tegur Alex

" Maksud lu?"bingung dirga

"Ya yg dulu sifatnya dingin,cuek kembali lagi yakan"jelas Alex Dirga hanya memutar bola matanya malas menatap sahabat sahabatnya itu.

Ben yg merasa keganjalan di hati Dirga pun langsung memberi isyarat ke sahabatnya untuk ke rooftop sekolah sekarang.

"Rooftop ada yg pengen gua omongin ama kalian"ajak Ben semua pun mengangguk. Bella yg melihat kepergian Dirga hanya bisa diam tanpa menanyakan kemana dia akan pergi, dinda yg merasakan ada yg aneh sama Bella dan dirga akhirnya bertanya

"Ada masalah sama si Dirga hem"tanya dinda bella pun hanya diam

"Bell kalo ada masalah cerita sama gua jangan di pendem trus fungsinya lu punya sahabat apa? Kalo ga bisa ngebagi keluh kesah bersama yakan" jelas Dinda bella pun menarik napas

DirBellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang