DirBell

DB. 40

Semuanya sudah kembali ke lingkungan sekolah mereka sudah mulai mengikuti mata pelajaran tapi tidak dengan Dirga dan bella, mungkin mereka berdua masih lelah dan butuh istirahat.

"hai" sapa seorang cewek di hadapan alan,alex,ben dan andre. Kehadiran cewek itu sukses membuat mereka terkejut dan menahan amarahnya.

Dia kembali.

Cewek jahat.

Cewek ga punya hati.

Cewek yg berhasil membuat dirga berubah.

Dia adalah laura

"Mau apa lu kesini?"tanya andre to the point dengan bernada ketus

"Mau ketemu dirga, kok dia ga sama kalian?"jawab dan tanya Laura

"Hahaha ketemu dirga? Mimpi lu bisa ketemu sama dia lagi"perkataan alex yg bisa di anggap sangat menusuk membuat hatinya tertohok.

"Kenapa? Dia masih hidup ini,dan kenapa gua ga bisa ketemu sama dia? Kan kita temenan kenapa kalian begitu."umpat Laura

"Hidup lah bodoh, tapi kehidupan dia bukan untuk lu lagi! Dia sekarang udah ketemu sama seorang wanita yg berhati malaikat yg mampu membuat dirga bisa kembali seperti semula dan kita sangat bersyukur atas itu! Dan lu tau? Karna perbuatan lu di masa lalu lu udah nyebabin Sasa trauma berkepanjangan!

Sasa yg tadinya gadis periang sekarang berubah jadi gadis yg lebih menutupkan dirinya. Dan lu tau itu akibat siapa? Itu akibat ulah lu di masa lalu!gatau malu lu jalang!"bentak Alex laura sekuat tenaga menahan tangisannya

"Itu udah masa lalu ga usah di bahas! Dan jangan pernah ngatain gua jalang!"bentak laura sedangkan air matanya sudah lolos dari pelupuk matanya

"Kenapa? Ga suka dirinya di katain jalang? Tapi kan emang kenyataannya lu jalang!"ucap ben lantang kini ia sudah menahan untuk tidak tersulut emosi tetapi laura malah memperpanjang

"Stop menilai diri gua jalang gua bukan jalang!"kesal laura

"Brisik lu anjing! Pergi dari sini sebelum gua pake kekerasan dan lu tau apa yg udah lu perbuat dulu itu adalah kesalahan yg sangat fatal! Pergi dari hadapan kita dan jangan pernah kembali!"kesal Alan kini ia sudah tersulut emosi dadanya sudah naik turun mengatur ke amarahannya.

"Kenapa kalian berubah? Kenapa kalian kek gini sekarang ke gua? Bukannya kalian sayang sama gua, kalian sendiri yg bilang ke gua"ucap Laura miris

"Sayang? Cih gua nyesel udah bilang sayang ke lu dan lu tau apa yg bikin gua lebih nyesel dari ngomong sayang ke lu? Gua lebih nyesel ketemu sama cewek yg ga punya hati kek lu! Dasar manusia muna! Seharusnya orang yg kek lu tuh harus di hempaskan jauh-jauh dari bumi!"ucap andre lantang ia sudah cukup sabar selama ini tapi ia berfikir bahwa kalau dia diam saja tanpa membuat laura berfikir itu tidak akan bisa membuat dirinya lebih tenang.

Laura yg sudah ga kuat akibat perkataan perkataan yg mereka lontarkan kepada dirinya akhirnya meninggalkan kerumunan itu dengan air mata yang terus menerus mengeluarkan air mata ia lari tanpa arah dan tujuan hingga sampailah dia di rooftop

"Kenapa mereka berubah?"tanya Laura miris ke dirinya sendiri

"Ma pah laura gamau hidup dengan penuh kebencian"lirih Laura

"Laura gamau di anggap sebagai jalang sama orang orang"

"Laura mau hidup kayak dulu

Hidup penuh dengan kasih sayang

Tanpa ada kebencian di sekitar laura"histeris Laura

"Laura takut ma pah"ucap laura memelan

"Ga usah takut lu kuat gua tau itu"ucap seorang laki-laki di belakang laura