DB. 10

104 34 6
                                    

Dirga terbangun karna merasakan sesuatu ternyata dia tersadar bahwa bella tengah mencari posisi yg enak tiba-tiba saja papah lewat.

"Eh udah bangun dir?"tanya papah

"Iya ni pah mmm by the way kamar bella yg mana ya pa dirga mau taro bella di kasur kasian kayaknya dari tadi ga nyenyak tidurnya" tanya dirga

"Oh di lantai dua dir, anterin aja kamu kalo mau tidur tidur aja sekalian tapi jangan berbuat macem-macem" jawab dan printah papah

"Oke pah" jawab dirga lalu dia menggendong bella menuju kamarnya dan meletakan bella di kasur lalu dia tidur di samping bella dengan membatasi dirinya dengan diri bella dengan guling agar tidak terjadi apa-apa. Tanpa mereka sadari ternyata posisi mereka sekarang sudah sangat dekat hingga huling yg membatasi mereka sudah jatoh tergeletak di bawah dan mereka masih sibuk dengan mimpinya.

Mama bella selesai dari butik langsung ke kamar menemui suaminya lalu mengajak suaminya ke kamar bella melihat apa mereka sidah bangun apa belum betapa kagetnya mereka ketika mereka lihat bahwa posisi mereka sudah berpelukan tapi mereka maklumi namanya juga tertidur jadi ga sadar san mungkin karna efek ke capean abis lari pagi tadi.

"Khem"dehem papah bella

Bella pun terbangun dirga pun sama lalu mereka melihat langsung bangun karna syok

"Astaga dirgaaaaaa" teriak bella

"Eh pah ma ini ga seperti yg kalian kira kita ga sadar kalo kita udah bepelukan kayak tadi" ucap dirga tiba-tiba sambil ketakutan

"Iya-iya mama ngerti kok udah kalian berdua mandi bella di kamar mandi kamarnya dirga di kamar mandi sebelah masalah baju pake baju reno juga bisa kok" suruh mama bella mereka pun mengangguk.

Selesai mandi mereka keluar kamar dan bertemu lalu turun ke lantai satu. Di tangga bella terus-terusan mendumel

"Coba kalo kita bablas mampus kita dir" dumel bella

"Iya aku juga gatau namanya juga orang tidur" ucap dirga

"Yaudah lah untung mama ama papah ga ngomel" ucap bella dirga pun menangguk lalu mereka ijin

"Ma pah dirga katanya mau balik udah siang juga ini" ucap bella

"Oh yaudah hati-hati ya di jalan dir" ucap mama dan papah

"Iya mah assalamu'alaikum" pamit dirga lalu salim ke kedua tangan orang tua bella

"Bella anterin sampe pager ma pah" ijin bella mama dan papah pun mengangguk.

"Yaudah kamu hati-hati jangan meleng udah ga ngantuk kan" ucap bella

"Iya sayang, badan kamu masih pegel?"tanya dirga

" Udah mendingan si udah sana pulang aku mau masuk panas nih" usir bella

"Iya-iya yaudah aku jalan salim dulu sini" goda dirga

"Udah kek nikah aje" sindir bella

"Percobaan sebelum nikah siapa tau nanti nikah udah kebiasaan kan" ucap dirga

"Kalo aku nikahnya ama kamu" goda bella

"Harus lah ga bisa gitu" ucap dirga gamau kalah

"Kalo aku di jodohin trus ga bisa nolak gimana?" Tanya bella

"Ya tar aku bilang ke mama papah buat jodohin ke aku aja" jawab dirga bella pun sudah tersenyum

"Yaudah sana balik aku kepanasan ini" ucap bella

"Makanya salim" ucap dirga

"Iya-iya sini tangan kamu" pasrah bella akhirnya dia salim dirga pun mencium puncak kepala bella lalu pulang bella pun masuk ke dalam rumah.

DirBellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang