DB. 43

59 18 0
                                    

"Mungkin memang aku telat tapi aku mau memperbaiki semuanya"ucap Laura sambil menunduk dan gak lama mengangkat kepalanya lagi sambil tersenyum sedangkan dirga hanya menatap dia dengan tatapan bertanya.

"Jadi 2 tahun yg lalu yg kamu liat itu salah"ucap laura sambil menatap mata dirga

"Salah? Salah dari mana nya? Tolong kasih tau! Kamu hilang selama satu minggu aku datengin rumah kamu tapi kamu selalu ga ada, kamu ga ada kabar dan ketika aku ketemu kamu aku malah melihat kejadian yg sangat menjijikan kamu tau itu!"kesal Dirga

"M-maaf tapi aku ga bermaksud untuk melakukan itu a aku terpaksa"ucap Laura terbata bata karna dirga membentaknya

"Apa? Apa yg buat kamu mau ngelakuin itu?"tanya dirga

"A aku di suruh orang tua aku"jawab Laura sambil menunduk dan menangis

Dirga yg mendapat jawaban seperti itu tak menyangka bahkan dia kaget bahkan sangat kaget karna pada saat itu merek masih lah kelas sepuluh.

"Mungkin kamu bingung karna umur segitu aku udah di jodohin tapi mau gimana lagi"ucap Laura sambil menatap dirga dengan air mata yg terus terusan mengalir

"Karna apa? Kenapa kamu ga mau ngomong sama aku?"tanya dirga melembut

Bagaimana pun juga dulu dia memiliki perasaan terhadap gadis ini walaupun status mereka sudah tidak ada apa apa nya tapi ia masih tidak bisa melihat kalau Laura menangis apalagi itu karna dirinya.

"Jadi dulu tuh

Flashback on

"Laura mama sama papa mau ngomong sama kamu"ucap mama sambil mengajak Laura duduk di ruang keluarga

"Ada apa ma pa?"tanya Laura

"Papa kamu bangkrut nak dan"ucap mama menggantung

"A apa kok bisa pa?"tanya Laura bingung

"Maafin papa lau papa di tipu ratusan juta bahkan milyar an sama orang"jawab papa

"Ya ampun"ucap Laura ga menyangka

"Papa bisa bangkit lagi asalkan"ucap papa

"Asalkan? Asalkan apa pa?"tanya Laura

"Kamu di jodohin sama anak temen papa"jawab papa

"A apa laura gamau pa Laura gamau"tolak Laura

"Cuman ini doang caranya biar kita bisa selamat dari kebangkrutan ini lau kamu mau kan bantu papa"ucap papa

"Ga pa Laura gamau Laura terlalu muda untuk menikah dan Laura udah punya dirga,gimana hubungan laura sama dirga kalau laura nikah? Kenapa papa egois Laura gamau"tolak Laura sambil menangis

"Apa kamu bisa hidup begini terus? Apa kamu mau kita jatuh miskin? Kamu mau hidup sengsara?"tanya papa laura ga bisa mengatakan sesuatu lagi ia ga bisa memilih

"Papa sama mama minta tolong,tolong sekali ini saja kamu mau ya ngelakuin itu untuk kita"mohon mama

"Tapi ma"ucap Laura

"Mama yakin kamu bakal hidup dengan bahagia sama dia"ucap mama meyakinkan Laura

"Besok dia kesini persiapin diri kamu laura ingat ini demi kita semua"ucap papa Laura hanya bisa berlari ke dalam kamar nya untuk menangis.

Flashback off

"Jadi cowok yg waktu itu calon kamu?"tanya dirga laura pun mengangguk

"Dan kenapa kamu nyelakain Sasa? Dia ga bersalah sama sekali kenapa kamu libatin dia?"tanya dirga

DirBellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang