Cuaca memang sedang tidak bersahabat sekarang. Sebelumnya matahari bersinar, namun sekarang gerimis yang jatuh.
Seorang gadis berambut hitam legam terlihat sedang gelisah. Mata hazel nya terus saja menatap langit.
"Duh, gimana ya? Apa gue tabrak aja? Masih gerimis sih..,
---ah! Ya udah deh gue tabrak aja."
Dengan cepat ia memakai helm birunya kemudian menyalakan mesin motor.
Tanpa aba-aba motor matic nya itu sudah melesat membelah jalan raya yang basah karena rintik hujan.
Mungkin, keberuntungan sedang tidak berpihak padanya.
Hujan turun lebih deras.
"Aduhhh," Rengek gadis itu sambil mengusap wajah nya yang terguyur hujan.
Lebih sialnya lagi, lampu lalu lintas harus berubah menjadi merah.
"Ah shit!"
Terpaksa ia berhenti, daripada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Kemeja merah muda nya sudah basah kuyup sekarang. Yah, mungkin dia juga tak terlalu peduli.
***
"Eh, ujan?"
Jeno yang sedang asyik bernyanyi sambil mengemudikan mobil sedan warna hitamnya pun terhenti.
"Perasaan tadi panas,"
Ia mengaktifkan mesin pembersih kaca mobil.
Memelankan kecepatan saat berhadapan dengan lampu yang sudah merah.
Ia memberhentikan mobilnya dengan santai.
Mungkin, keberuntungan sedang berpihak pada Jeno sekarang. Kepalanya menengok ke arah kanan.
Dan...
"Eh, itukan cewek yang kemarin."
Lelaki itu terus saja memperhatikan gadis disebelah kanannya.
"Kasian, ujan-ujan begini naik motor."
Gadis itu pun melihat kearah kiri karena lampu lalu lintas sebelah kanan kurang terang.
Hidung mancung nya pun cukup terlihat oleh Jeno yang sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya.
Tanpa sadar, lampu sudah berubah menjadi hijau dan suara klakson mobil mulai terdengar bersahut-sahutan.
Jeno tersadar, dan dia mulai menginjak pedal gas nya.
Kemudian mengikuti gadis itu
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Lampu Merah | Jeno Siyeon
Fanfiction"Dari sekian banyak tempat kenapa harus ketemu di lampu merah sih?" . . . . #2 in 00line #4 in 00line #1 in jenosiyeon #3 in jenosiyeon