13 : Kata Rasa

61 5 0
                                    

Menempuh waktu sekitar 1,5 jam hingga benar-benar sampai di tempat wisata di daerah Ciwidey, Opel menghabiskan waktunya duduk sebelahan dengan Nandu. Nandu yang super santai, Opel yang tak karuan. Ditambah lagi dua pasangan di depan dan di belakangnya cukup membuat suasana tak nyaman. Hingga akhirnya Opel memaksakan untuk tidur dan dibangunkan oleh Nandu.

"Opel..." bisik Nandu, ceritanya dia membangunkan Opel. "Opel bangun,kita udah sampe." Bisik Nandu lagi dan kini mendekatkan bibirnya ke telinga Opel.

"Ergh!" Opel sedikit menggeliat, perlahan matanya terbuka. "Eh!!!" matanya terbelalak sempurna dan kesadarannya langsung utuh ketika melihat Nandu yang begitu dekat dengannya.

Nandu memundurkan tubuhnya yang tadi agak membungkuk untuk membangunkan Opel. Dia memberi ruang keluar untuk Opel. Opel terlihat kaku namun dengan wajah khas bangun tidurnya.

"Yang lain ke mana?" Opel mengernyitkan kening, melihat sekitar yang hanya tersisa dirinya dan Nandu. Tempatnya tak begitu ramai untuk sekarang, mungkin besok akan ramai karena sudah memasuki hari libur.

"Udah duluan ke penginapan, nyimpen barang."

"Kok gue ditinggal Runi sih?!" gerutu Opel sambil jalan meninggalkan Nandu yang membawa beberapa barang bawaannya dan mengunci mobil.

"Kan ada Nandu." Respon Nandu yang tiba-tiba jalan di samping Opel. Opel mengernyitkan keningnya lagi.

"Dihhh!"

"Udah ayok jalan. Enak nih sekarang renang!" ajak Nandu langsung merangkul pundak Opel. Opel pasrah walaupun saat ini merasa terbebani dengan sikap Nandu.

+++

Opel memandangi pemandangan sekitar serta menikmati kesejukan alam. Tempatnya berwisata sekarang menyediakan fasilitas kolam renang dengan air hangat yang langsung dari pegunungan, selain itu juga terdapat taman bermain yang disediakan untuk anak-anak, ada kebun stoberi juga, restoran dan bahkan adapula penginapan ala camp. Dan penginapan ala camp itulah yang dipilih oleh mereka dalam liburan saat ini.

Teman-teman berliburnya sudah membasahi diri mereka dengan merendamkan diri ke kolam renang air hangat, sedangkan Opel menikmati camilan dan minuman hangat di restoran, sebelum nanti berenang. Selepas tidur nyenyak dan bangun-bangun merasakan udara dingin, tujuan utama Opel langsung mengisi perut.

Dari tempatnya makan sekarang, Opel melihat Runi-Kean yang asik menikmati air hangat bersama. Di sisi kolam renang lainnya Opel melihat Orly-Gias yang juga menikmati kebersamaan mereka. Opel jadi iri melihat mereka sibuk dengan pasangannya masing-masing. Jadi ragu juga untuk ikut berenang, walaupun di kolam renang tak hanya ada mereka berempat, tapi rasanya mengenaskan saja.

"Dasar Runi!" Opel jadi kesal menyetujui ajakan Runi, tahu akan seperti ini lebih baik dia menikmati waktu liburan di rumah saja.

Opel tak ada teman untuk bermain air! Ada Nandu sih sebenarnya, tapi sangat aneh kalau mereka berduaan.

Berbicara tentang Nandu, Opel tiba-tiba menelusur sekitar dan mencari sosok Nandu berada. Dia tidak melihat Nandu di kolam renang, padahal jelas tadi dia melihat Nandu siap dengan pakaian renangnya.

"Nyari siapa? Gue ya?" tanya suara yang tiba-tiba muncul dari sampingnya. Opel langsung menoleh dan mendapati Nandu yang membawa secangkir kopi panas yang terlihat dari kepulan asapnya.

"Mau ngapain, eh?"

"Duduklah." Nandu mendaratkan bokongnya di kursi tepat di samping Opel.

"Kan ada bangku lain." Keluh Opel.

"Maunya di sebelah Opel." Nandu mengedipkan mata genit disertai senyuman.

Opel menghela napas dan lagi-lagi hanya bisa menerima keberadaan Nandu yang seharusnya tak lagi diharapkan.

Bermain RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang