ALPHA
.
.Sehun hanya berdiam diri menatap alpha di depannya yang sama diamnya ini sangat canggung bagi keduanya tidak ingin suasana menjadi canggung krystal menggerakan tangannya untuk memilih menu untuk makan siangnya
"Jangan perlakukan aku seperti omega" krystal memberi peringatan dan matanya masih sibuk memilih menu disana
Sehun menganggukan kepalanya dan mengambil nafas sejenak "aku matemu aku berani bersumpah" ucap sehun seketika membuat krystal memincingkan matanya pada sehun
Hendak krystal akan membuka mulutnya sehun mencegahnya "jangan putuskan sekarang- pikirkan kembali kau bisa membunuhku dan jika kau butuh waktu aku akan berikan tapi tidak untuk jangka waktu yang lama"
Krystal hanya memutarkan bola matanya malas "semua juga bisa berkata bohong- kebanyakan alpha memang selalu mengatakan begitu bukan? untuk menipu omega demi obsesinya" jawab enteng krystal
Sehun mengangguk memang tidak mudah menyakinkan seseorang adalah matenya ia juga mendengar cerita dari kakeknya yang tidak mudah menaklukan nenek
"Begini saja- kita buktikan nanti malam"
Ucapan sehun membuat krystal menatap sehun tak bisa berkata-kata mendengarnya saja menggelikan bagaimana bisa mereka melakukannya. Sehun mentup matanya mencoba menahan geli dipikirannya tapi mau bagaimana lagi aroma krystal sangat membuatnya mabuk
"Kau bisa bayangkan jadi aku?" Gumam krystal tertawa miris membuat sehun ikut mengangguk mengiyakan bentuk protes krystal tentu itu pasti akan sangat menggelikan bagi krystal menghirup aroma sesama jenis begini kecuali sehun yang sudah mabuk dengan aroma krystal
"Tapi aku matemu- lalu bagaimana?" Frustasi sehun membuat krystal terdiam dan hanya menghelakan nafasnya
Satu ide terlintas di pikiran sehun saat ini "bagaimana untuk membawa omega saat kita melakukannya? Kau tidak perlu mual diawal menghirup aromaku kau bisa menghirup omega itu" saran sehun
"Kau sudah gila- mengundang omega untuk apa? Untuk melihat hubungan sesama jenis melakukannya?"
Sehun menatap datar krystal "lalu bagaimana? Lagipula itu hanya untuk awal setelahnya kita tidak membutuhkannya kau akan sama mabuknya denganku"
Krystal kembali tersenyum miris ini bisa membuatnya gila "pertama yang harus ku lakukan adalah menjernihkan pikiranku" gumam krystal membuat sehun menatap sebal "tidak lagi pikiran jernih saat ini!!"
Krystal membiarkan sehun mendengus sebal sampai ada dua omega yang mendekati meja krystal dan sehun
"Bolehkah kita bergabung?"
Krystal menatap dua omega itu aromanya sama-sama harum sampai krystal berfikir kenapa dia tidak mendaftar menjadi model di agencynya
"Aku jennie, dan dia seulgi aku datang keacara pelantikanmu dan aku juga penggemarmu" gumam jenie memperkenalkan diri
Sehun sempat tertegun dengan dua omega di depannya ini sayang dia sudah menemukan matenya ia tidak bisa bermain saat ini, seketika pikiran sehun tersadar benar juga ia sudah memiliki mate dan menatap krystal panik ia takut krystal tertarik pada omega di depannya ini
"Ahhh begitu-" senyum tipis krystal meraih uluran tangan jennie krystal merasakannya sangat lembut sedikit membuat bulu halus di tubuhnya sedikit berdiri
"Ahhhh tidak-tidak! Maaf kami sibuk" cegah sehun melepaskan tautan tangan mereka membuat jennie tersenyum bingung menatap tingkah sehun
"Santailah sedikit tuan alpha kami berdua- kau bisa bersama temanku" ucap lembut jennie