ALPHA
.
.
.Sehun menenggak minumannya bersama pimpinan hwan menatap dari atas melihat krystal sedang tertawa bersama para omega disana. Pimpinan hwan melihat sehun dari samping memandangnya
"Apa kau tau kenapa kau ditakdirkan dengannya?"
Sehun menolehkan wajahnya diam "karena moon tentu saja" saut sehun enteng, pimpinan hwan terkekeh
"Tidak lama lagi ada pertempuran di ras kita sehun, ada tangisan pertumpahan darah seperti 100 tahun lalu dimana leluhur kita saling menghabisi satu sama lain- dan banyak alpha yang gugur" eluh pimpinan hwan membuat sehun terdiam ia juga tau sejarah kelam itu dimana para omega memilih memilih menghabisi dirinya sendiri melihat alpha mereka gugur
"Kekuatan yang dimiliki kai membuat kita harus mengulang lagi sejarah kelam itu, ia tidak terkendali saat ini. Seharusnya dia yang akan melindungi kita semua dan membuat krystal lunanya tapi semua berubah"
Sehun mengerutkan keningnya "maksud paman? Jadi saat krystal yang awalnya omega memang benar? Ia akan menjadi luna dari kai kelak" pimpinan hwan pun mengangguk sebagai jawaban
"Namun takdirnya berubah, begitupula denganmu. Kai tidak akan terkalahkan oleh siapapun jika krystal menjadi lunanya tapi sifat angkuh dan keserakahannya membuatnya melupakan pesan sebenarnya para leluhur kita maka dari itu krystal lah yang bisa melawannya"
Pimpinan hwan menghelakan nafasnya "tapi krystal tidak bisa melawannya seorang diri.. dan kau terpilih sehun, krystal yang masih sulit mengendalikan kekuatannya atau mengenali kekuatannya, kau yang akan membantunya"
"Jika seperti itu kenapa aku? Jika dibandingkan takdir milik kai dan krystal kenapa aku yang terpilih aku tidak sebanding dengan mereka- yang memiliki peran penting di masa depan untuk ras kita" saut sehun
"Karena kau yang memiliki jiwa petarung melebihi siapapun sehun, kau diberkahi dengan tujuh bintang para pejuang terdahulu untuk menegakan keadilan"
Sehun menundukan wajahnya ia merasa tidak cukup kuat saat ini, bertarung bersama para alpha dan memimpin mereka melawan kai- apakah ia bisa?
"Jika kai sampai melihat krystal- yang aku takutkan adalah ia akan membawanya pergi kita tidak akan tau apa yang akan terjadi, sampai sekarang kai pun belum menemukan lunanya"
"Katakan bagaimana aku harus memulainya? Aku sangat membutuhkan bantuanmu paman" gumam sehun terlihat khawatir
Pimpinan hwan menepuk pundak sehun "saat ini kedua orang tua krystal sudah tidak ada sehun, mereka terbunuh oleh kai. Ia sudah diam-diam melakukan pergerakan untuk menghancurkan packmu dan krystal"
Nafas sehun menjadi memburu ia terkejut selama ini ia hanya memfokuskan hubungannya dengan krystal dan sehun lengah dalam beberapa hal begitupun krystal. Seprtinya tidak ada waktu lagi untuk memikirkan egonya ia harus menghabisi kai
"Aku akan habisi ia malam ini" ucap sehun pergi namun pimpinan hwan menahan tangan sehun begitu saja
"Ingat sehun, sebelum kau melakukan penyatuan dengan krystal kau tidak cukup kuat dan aku rasa sembunyikan ini dulu dari krystal"
"Tapi--"
"Ingat sehun kau adalah kekuatan krystal begitupun sebaliknya, moon membiarkan dia bersamamu semua akan sia-sia jika kau melawannya seorang diri"
Sehun mendengus frustasi dan terlihat menahan amarahnya. "Untuk saat ini, sebaiknya kau berlatih lebih keras dan membantu krystal mengendalikan kekuatannya" ucap pimpinan hwan
~°~
Sehun terus berfikir soal perbincangannya dengan pimpinan hwan membuatnya sangat marah dan gelisah sekaligus. Apa ia harus diam-diam menyerang kai seorang diri jika ia akan melibatkan krystal nanti bukankah semua akan selesai? Sehun tidak bisa hidup tanpa krystal, seperti perkataan pimpinan hwan sehun tidak bisa menebak takdir bagaimana jika krystal meninggalkannya dan memilih bersama kai mereka ditakdirkan bersama sebelumnya