ALPHA [SESTAL STORY]

17

ALPHA
.
.
.

"Sepertinya tidak ada tanda-tanda kai berada disini, apa kita harus mencarinya ditempat lain?" Gumam jaehyun menyeduh tehnya

"Kita cari sekali lagi" saut sehun

Chanyeol mengangguk "mungkin kita bisa mencari informasi dari penduduk sekitar"

Krystal terdiam mendengar ucapan chanyeol terlintas ia terpikirkan tentang jongin dia seorang alpha, mungkin ia tau soal kai bukan? Tapi masalahnya apa krystal sanggup menemuinya lagi, ia tidak mau lagi bertemu alpha sepertinya lebih tepatnya ia tidak mau di buat bimbang dan gelisah seperti semalam

"Ahh benar-benar" lengguh krystal selagi menghelakan nafasnya

"Kenapa?" Ucap sehun

"Bukan apa-apa" saut malas krystal lalu menatap chanyeol dan jaehyun yang sibuk memakan sarapannya

"Kalian.. apa kalian benar-benar mati huh semalam?" Ucap krystal begitu saja membuat chanyeol dan jaehyun tersedak begitu saja

"Apa yang kau bicarakan" gagap chanyeol

"Sudah jelas sehun dan aku mengeluarkan arom--"

Detik itu juga sehun menyentik dahi krystal "tutup mulutmu, dan makan saja sarapanmu krystal"

Jaehyun memilih mengalihkan pandangannya dengan kikuk, tentu mana mungkin mereka tidak tau apa yang sudah sehun dan krystal lakukan semalam dan memilih mengabaikannya- ia dan chanyeol sibuk mengumpat selagi bertukar pikiran

~°~

"Sekuat apapun alpha bukankah omeganya adalah titik kelemahannya? Bukankah kata-kata itu memiliki arti yang cukup dalam" seru ghisel menuangkan beberapa teh pada seorang alpha di depannya

Si alpha hanya menyunggingkan senyumannya "apa mungkin perubahan status yang dialami krystal ada hubungannya dengan kai?" Penasaran taeyong

"Kau tau aku hanya perantara moon, aku tidak tau rencana yang ditentutkan moon untuk kita. Tapi aku melihat ini bukan lagi pertarungan milik kai"

Taeyong seketika terdiam menghentikan kegiatan menyeduh tehnya "apa maksudmu kai akan mati?"

"Aku menciumnya, aroma kematian pada pimpinanmu. Maaf mengatakannya padamu"

"Begitukah?" taeyong tersenyum getir

Ghisel hanya menatap prihatin taeyong saat ini, tentu itu berita yang sangat buruk untuk siapapun mendengar hidup pimpinannya berada dalam bahaya

"Lalu kau akan pergi kemana setelah ini? Kau tidak memiliki kawanan lagi"

Taeyong terdiam lalu menatap ghisel di depannya "aku tidak akan pergi kemanapun, dan semua akan baik-baik saja untuk packku jaga bicaramu" gumam taeyong lalu beranjak

"Mau kemana kau?" Panik ghisel

"Aku sibuk saat ini" celetuk taeyong lalu pergi

"Aku tidak peduli lagi dimana aku berpihak, aku tidak akan membiarkan packku akan hancur" gumam taeyong

Flashback

Taeyong pergi keruangan tahanan saat ini dengan wajah dinginnya melihat seorang beta yang sedang berada terdiam dengan tangan terikat

"Doyoung.."

Si pemilik nama memilih membuang mukanya saat taeyong memanggilnya

"Apa kau akan terus keras kepala seperti ini huh? Makanlah"