ALPHA [SESTAL STORY]

7

ALPHA
.
.

Krystal bangun pagi hari dan menggaruk ringan tengkuknya yang tidak gatal lalu membenarkan piyamanya yang sedikit kacau saat ia tertidur ini hari libur ia tidak perlu repot-repot mandi terlalu awal ia meraih botol minum disamping nakasnya namun sepertinya ia lupa mengisinya

Krystal keluar untuk mengambil minum namun ia dikejutkan oleh sehun yang sudah bersandar santai di samping pintunya

"Apa yang kau lakukan?"

"Kau bangun siang sekali- aku menunggu sedari tadi" ucap sehun lalu meraih kotak-kotak sepatunya

"Mau apa kau dengan itu?" Penasaran krystal

"Aku akan titipkan sepatuku di lemarimu tentunya-" kekeh sehun menerobos masuk membuat kryatal menatap kesal sehun

"Siapa yang mengijinkanmu!"

"Kau punya kamar yang sangat luas untuk ditempati satu orang dan bahkan ada tempat khusus untuk pakaianmu serta kebutuhanmu- apa kau keberatan hanya dengan sepatuku?"

Krystal tertawa tak percaya menatap sehun "taruh saja di rak depan" kesal krystal

"Tidak bisa maaf- aku mengeluarkan cukup banyak uang untuk ini aku rasa kau juga tau tentang itu sampai kau membuat ruangan yang sangat nyaman untuk pakaian dan tasmu ketimbang memikirkanku tinggal di kamar kecil seperti itu" sarkas sehun yang mulai menaruh sepatu-sepatunya

"Ini rumahku- terserah aku melakukan apa untuk itu" kesal krystal

"Kalau kau tidak mau mendengar bentuk protesku kenapa kita tidak beli saja apartement yang baru hanya kau dan aku- itu akan adil" ucap sehun dingin

Krystal semakin dibuat tak berkata-kata oleh sehun "untuk ini saja dan jangan membuat barangku berubah tempat"

Sehun selesai merapihkan sepatunya langkah yang bagus sedikit demi sedikit mungkin ia akan melihat kemeja nanti berjejer dengan milik krystal memikirkannya saja membuat sehun semangat

Sehun pun menatap krystal yang bersandar melihatnya sedari tadi menaruh sepatunya

"Apa lagi? Keluar" kesal krystal

Sehun tersenyum tipis menanggapi ucapan krystal

"Kenapa kau tersenyum aneh seperti itu!" Kesal krystal

"Hanya saja aku baru melihatmu dalam tampilan ini" gumam sehun lalu pergi melewati krystal

Krystal pun dengan cepat pergi ke meja riasnya dan menatap wajahnya tidak ada yang aneh dengannya ia masih terlihat sama menganggumkaan seperti biasanya apa sehun meledeknya?

Krystal pergi keluar dan melihat chaeyeon yang duduk di meja makan menyapanya

"Eonni- kau ingin sarapan? Yang lain sudah sarapan dan memilih pergi"

Krystal mengangguk senyum dan meneguk air untuk membasahi tenggorokannya lalu mulai makan namun lagi-lagi ia diganggu oleh sehun yang duduk di sampingnya

"Ahhh kau omega jaehyun bukan" dingin sehun menatap chaeyeon membuat nyali chaeyeon menciut ia jelas merasakan kemarahan alpha di depannya ini entah apa yang membuatnya marah

"Apa kau penghuni lama? Sepertinya tidak seperti itu" kekeh sehun masih mengintimidasi membuat krystal memutarkan bola matanya malas

"Jika tidak tau ceritanya diam saja- kau sudah berlagak seperti pemilik rumah saja" gumam krystal enteng

"Dia mengeluarkan aromanya dan aku tidak suka" gumam sehun tersenyum simpul

"Maaf- kalau begitu aku permisi" gumam chaeyeon takut