True Feeling (S1:12)

372 57 3
                                    

Hari baru telah dimulai, Nayeon sudah sampai disekolah tepat pada pukul 06.10 a. m. Tiba-tiba saja, seorang laki-laki berlari tergesa-gesa kearah Nayeon.

"Nay.. !" Nayeon sedikit terkejut mendengar suara laki-laki itu. Ia segera beranjak dari kursinya.

"J-jinyoung? Lo kenapa?"

"Ya ampun,Nay. Lo lupa ya?" tanya Jinyoung.

"Hmm? Apa?"

"Lo beneran lupa. Gue kan kemarin udah bilang kalo gue bakal jemput lo pagi ini" ujar Jinyoung.

"Oh iya. Maaf ya, gue lupa" ujar Nayeon merasa bersalah.

"Ya udah, nggak apa-apa. Btw lo udah makan?" tanya Jinyoung. Nayeon melamun sejenak, memikirkan seberapa tulusnya Jinyoung kepadanya selama ini.

'Apa aku coba ngebuka hati buat Jinyoung, ya? Jinyoung udah jelas tulus sama gue, sedangkan Jeongyeon... Belum tentu dia suka sama gue'

"Nay.. ?" suara itu membangunkan Nayeon dari lamunannya,Nayeon sedikit tersentak.

"Hah..?"

"Iya, kenapa?" tanya Nayeon.

"Ooh lo ngelamun ternyata. Gue nanya, lo udah sarapan belum?" tanya Jinyoung mengulangi pertanyaannya. Nayeon tersenyum kecil lalu menggelengkan kepalanya pelan.

"Belum. Sarapan bareng, yuk" ajak Nayeon. Senyuman terlukis indah diwajah Jinyoung.

"Iya. Ayo!" jawab Jinyoung sambil menarik tangan Nayeon. Nayeon sedikit terkejut saat tangannya di tarik pelan oleh Jinyoung untuk mengikutinya, tapi ia berusaha tetap tenang.

Jeongyeon POV

Hari ini, aku bangun lebih pagi dari biasanya. Entah mengapa, tapi pagi ini aku berinisiatif untuk membuatkan Nayeon sarapan. Karena aku tau, Nayeon bukanlah tipikal orang yang bisa sarapan dirumah, jadi aku membuatkannya roti panggang selai stroberi.

******

Saat disekolah, aku bergegas menuju ke kelasnya, tapi langkahku terhenti saat aku mendengar suara seorang pria yang kukenali sebagai Jinyoung, yang sedang berbicara dengan Nayeon.

"Ya udah, nggak apa-apa. Btw lo udah makan?"

"....."

"Nay?"

"Hah..?"
"Iya,kenapa?"

"Ooh lo ngelamun ternyata. Gue nanya, lo udah sarapan belum?"

"Belum. Sarapan bareng, yuk!"

Tanpa sadar, tanganku mengepal keras menahan amarah, tanpa sepatah kata, aku langsung meninggalkan kelas itu lalu kembali menuju ke kelasku dengan amarah.

Tiba tiba..

"Brukkk!"

"Aduh maaf, ya! Aku nggak senga-" aku bertabrakan dengan.. Momo. Gadis itu menghentikan kalimatnya, saat melihat aku yang tertabrak dengannya.

Till I 'Met You [ S1 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang