Till I 'Met You [ S1 END]

Give Up (S1:25)

Hari baru sudah dimulai, matahari sudah bersinggah dilangit, memancarkan sinarnya. Karena hari ini adalah hari senin pagi, maka Jeongyeon sudah bangun lebih awal karena dia harus mengikuti upacara bendera. Setelah memakan sarapannya, Jeongyeon langsung masuk kekelasnya dan mendengarkan musik dengan headset nya seperti biasa.

"Braaakk!!!"

Meja Jeongyeon tiba-tiba di gebrak oleh seorang wanita yang tak lain dan tak bukan adalah Jihyo. Jeongyeon yang terkejut segera melepaskan headsetnya.

"Seneng ya lo bikin gue senam jantung pagi-pagi gini?" tanya Jeongyeon kesal.

"Hehe maaf" ujar Jihyo terkekeh.

"Ngapain lo ke kelas gue?" tanya Jeongyeon ketus.

"Hah..? Kelas lo? Seriously? Jinjja?" tanya Jihyo.

"Nggak usah sok keinggris-inggrisan. Gak ngerti gue" ujar Jeongyeon tanpa beban.

"Makanya belajar"

"Udah. Masih ga bisa" timpal Jeongyeon santai.

"Oh iya. Ada kabar bagus buat lo" ujar Jihyo dengan senyumnya.

"Apaan?" tanya Jeongyeon penasaran.

"Nayeon udah sadar" ujar Jihyo membuat Jeongyeon langsung berdiri dari kursinya.

"Serius lo?" tanya Jeongyeon masih tak percaya, Jihyo mengangguk.

"Bagus deh. Udah bisa tenang gue" ujar Jeongyeon lega.

"Hmm? Lo udah mati emangnya? Selama ini arwah lo penasaran?" tanya Jihyo polos. Jeongyeon menjitak kepala Jihyo dengan kasar karena omongannya yang diluar kepala.

"Aduh..! Lo ngapain ngejitak gue sih?!" kesal Jihyo sembari memegangi kepalanya.

"Lo sih, ngomong kok gak dipikirin dulu. Lo nyumpahin gue mati?" tanya Jeongyeon kesal sementara Jihyo hanya terkekeh.

"Maaf deh. Eh lo mau jenguk dia nggak?" tanya Jihyo.

"Kan gue nggak dibolehin" ujar Jeongyeon.

"Tenang. Masalah itu, ntar kami urus" ujar Jihyo menepuk bahu Jeongyeon.

*****

"Lo serius nih nggak apa-apa? Gue takut.."

"Idih, pengecut banget lo. Katanya suka sama Nayeon" ujar Jihyo.

"Lo ke dukun? Tau dari mana?" tanya Jeongyeon sedikit terkejut karena Jihyo mengetahui hal itu.

"Saksi mata gue banyak, hampir diseluruh dunia. Masalah kecil gitu doang mah, gue juga udah tau" ujar Jihyo sombong.

"Idih.. "

"Buruan masuk ah!" suruh Jihyo.

"Ntar.. Kalo ada Eommanya Nayeon gimana?" tanya Jeongyeon. Jihyo menarik nafasnya, sedikit kesal dengan Jeongyeon.

"Gitu doang lo nyerah? Lo nggak boleh selemah itu dong, Jeongyeon. Demi Nayeon..!" ujar Jihyo menyemangati. Jeongyeon mengumpulkan keberaniannya untuk menemui Nayeon. Sesuai Instruksi Jihyo, ia mulai mengetuk pintu kamar Nayeon.

"Masuk..!" suara perempuan yang sangat Jeongyeon kenali sebagai Nayeon itu, membuat Jeongyeon merasa senang.

"Cklekkk.. "

"J-jeongyeon..?"

*******

Flashback
"Nayeon, aku pergi ke toilet dulu, ya" ujar Mina, Nayeon langsung mengangguk lalu Mina langsung menuju ke toilet, meninggalkan Nayeon.