Till I 'Met You [ S1 END]

New Problem (S1:20)

Hari ini, sudah minggu pagi. Nayeon terbangun lemah diatas kasurnya. Ia mengecek handphonenya.

"87 Missed Calls from Jihyo, 43 Missed Calls from Chaeyoungie" Nayeon sedang tidak mood melakukan apapun. Matanya membengkak, wajahnya memucat, kulitnya mengering. Ia sudah seperti mayat hidup.

*******

Chaeyoung POV
Pagi ini aku memutuskan untuk menanyakan langsung kepada Nayeon unnie tentang apa yang terjadi. Aku yakin Nayeon unnie bukan tipe orang yang suka mempermainkan perasaan orang lain, aku tahu kalau ini hanya salah paham. Aku berjalan menuruni tangga, menatap Jeongyeon hyung yang duduk diruang tamu menyantap rotinya.

"Mau kemana, lo?" tanyanya melihat aku yang sudah cukup rapi. Ia sadar bahwa aku akan pergi kesuatu tempat.

"Ke toko buku. Katanya ada buku yang baru datang" ujarku beralasan untungnya, ia percaya kepadaku.

"Oh gitu. Gak mau gue anter?" tanya Jeongyeon hyung padaku, aku langsung menggeleng menolak.

"Gue naik taksi aja"

"Lo marah sama gue?" tanyanya membuatku terdiam sejenak.

"Marah? Ya nggak lah" ujarku.

"Serius?"

"Iya"

"Yaudah" setelah itu, aku berpamitan padanya lalu naik taksi untuk menuju kerumah Nayeon unnie.

*******

Sesampainya didepan rumah Nayeon unnie, aku melihat seorang perempuan cantik yang sepertinya temannya Nayeon unnie, tanpa basa-basi, aku langsung menyapanya hangat.

"Ah.. Y-yeoboseo?" sapaku, ia menoleh, memberi senyum kearahku.

"Yeoboseo.. "

"Apa kau teman Nayeon unnie?" tanyaku.

"Iya. Kau juga?" tanyanya,aku mengangguk.

"Tepatnya, aku ini temannya Jeongyeon hyung" ujarku menjelaskan, ia mengangguk paham dengan ucapanku.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku ingin bertemu dengannya. Sepertinya dia ada masalah dengan Jeongyeon hyung" ujarku.

"Melihat ucapanmu sepertinya aku lebih tua darimu. Namaku Park Jihyo. Bisa kau panggil Jihyo" ujarnya sambil mengulurkan tangan, aku menyambut tangannya sembari memperkenalkan diriku.

"Son Chaeyoung, panggil saja Chaeyoung"

"Ayo masuk" ajaknya aku mengangguk.

Kami memasuki rumah Nayeon unnie, jujur ini sangat besar. Tiba-tiba seorang wanita tua yang sepertinya adalah Eomma dari Nayeon unnie datang dengan wajah cemas.

"Jihyo, tolong Nayeon tidak keluar kamar dari kemarin. Eomma sangat khawatir dengan keadaannya" ujar Wanita itu. Tiba-tiba, bidadari toko buku, upps, maksudku Mina keluar dari kamarnya.