I. Flirtationship✔

16

Semua siswa siswi pilihan Pak Yugyeom sedang dikumpulkan di aula sekolah. Akan ada lomba antar sekolah nanti.

Yeji berada disini. Duduk di barisan nomor 3 sendirian. Tidak ada orang yang ia kenal disini. Kalau pun ada, mereka tidak akrab.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa Pak Yugyeom.

"Pagi pak." Jawab semuanya serempak.

"Hari ini saya kumpulkan murid-murid berbakat untuk dibawa pergi membawa nama sekolah minggu depan. Lomba yang diadakan secara mendadak membuat saya dan Ibu Momo memilih kalian siswa berbakat."

"Saya yakin salah satu dari kalian adalah yang paling baik nantinya."

"Saya ingin bertanya sebentar. Siapa disini yang sudah pernah ikut atau masuk ke dalam club dance di luar sekolah?"

Seluruh siswa yang ada di aula itu mengangkat tangannya. Senyum Pak Yugyeom dan Bu Momo yang berdiri di depan terlihat mengambang.

"Baiklah silahkan turunkan tangan kalian."

"Lomba ini adalah lomba tari modern atau battle dance. Dilaksanakan tepat di kota Daegu, hari minggu depan."

"Seleksi diadakan sekarang juga. Saya akan menyebutkan nama dan nomor ruangan kalian, lalu pergi keruangan tersebut."

"Sekian dari saya. Terimakasih atas perhatiannya."

Hwang Yeji. Ia berjalan menuju ruangan nomor 8 yang ada di sekolahnya itu.

"Kenapa ga ditanya dulu sih gue minat apa engga?" Batinnya kesal.

"Moga aja gue ga kepilih, amin." Ucapnya.

Yeji berdiri di depan ruangan itu sembari menunggu namanya dipanggil untuk seleksi.

Ia melihat ke sekeliling, mendeteksi semua wajah yang ada disana. Banyak orang yang ia kenal, tetapi tak berani menyapa.

Yeji menghela nafasnya kasar.

"Woi. Ngapain?"

Gila. Yeji bisa gila.

"E-eh, H-hyunjin... Anu ada-" jawabnya terputus.

"Hwang Yeji." Panggil Juri yang ada di dalam sana.

"Duh gue masuk dulu ya!"

Yeji masuk ke dalam ruangan itu meninggalkan Hyunjin yang terpelongo melihatnya.

"Lee Chaeyeon."

"Lee Chaeyoung."

"Hwang Yeji."

"Seo Soojin."

"Empat nama siswi yang disebut dapat pergi ke lapangan indoor sekolah kita untuk mendapatkan arahan dari pembina."

Yeji dengan malasnya melangkah ke lapangan indoor.

"Kenapa harus gue si?!" Batinnya.

"Yeji?"

Yeji menoleh. Ada siswi yang ber name tag Seo Soojin tepat di sebelahnya.