I. Flirtationship✔

19

"Semangat!"

"Jam berapa mainnya, Jin?"

"Jam 2."

"Ohh, yaudah semangat deh kalo gitu."

"Semoga menang yaa."

"Iya, makasih."

"Gue latihan dulu."

"Okey."

Tut.

Singkat, padat, dan tidak jelas.

Yeji mematikan ponselnya. Lalu kembali ke meja dimana guru, pelatih, dan teman-temannya sedang menyantap sarapan mereka.

"Habis ngapain, Ji?" Tanya Bu Momo.

"Anu bu-" Kata Yeji terputus.

"Biasa, Bu. Telfonan sama cowonya." Potong Ryujin.

"Heh mana ada!" Bantah Yeji.

"Oh? Yeji udah punya pacar?" Tanya Bu Momo.

"Belum Bu!" Jawab Yeji cepat.

"Belum bu, nyusul kita ntar. Cowonya ga punya nyali buat nembak." Kata Lia.

"Hahahah, Hyunjin anak IPS 2 ya? Yang satu geng sama anak eska, yang kelakuannya Masyaallah itu?" Tanya Pak Yugyeom.

Yeji dan keempatnya tertawa pecah.

"Iya, Pak yang itu." Jawab Yuna.

"Cakep sih anaknya. Sekarang juga udah berkurang nakalnya." Kata Pak Yugyeom.

"Udah deh, Pak. Kenapa jadi bahas dia..." Kata Yeji.

Pak Yugyeom tertawa renyah, "yasudah lanjutkan makannya."

Sudah pukul 5 sore, sekarang Yeji sudah berada di dalam kamarnya. Baru selesai latihan bersama pelatihnya. Ia berniat untuk segera membersihkan dirinya.

Tetapi, hatinya berkata lain. Ia malah duduk di balkon kamar sembari memainkan ponselnya. Menunggu kabar dari Hwang Hyunjin yang tak jelas disana.

Yeji menghela nafasnya kasar, ia berbalik masuk ke dalam kamarnya. Toh, jika ada notifikasi dari Hyunjin, ponselnya juga akan berbunyi.

Ia bergegas masuk ke dalam kamar mandi. Membersihkan dirinya yang sudah lengket itu.

"Gimana kalau gue besok ga menang?" Gumamnya.

"Latihan tadi juga cuma sebentar. Coach takut gue ngedrop."

"Padahal skill gue belum 100% di pake."

"Gimana kalau nanti malem gue latihan mandiri?" Finalnya bergumam.

Ia segera menyelesaikan acara membersihkan dirinya. Lalu keluar dari kamar mandi.

"Ji. Kata Pak Yugyeom ntar malem makan di kamar aja. Udah di pesenin ayam yang banyak." Kata Yuna.

"Oke." Balas Yeji singkat.