p a r t-1 9//jadian

76 9 2
                                    


Naya selesai bercerita,ia menundukkan kepalanya agar tidak terlihat lemah dihadapan Kevin.

Kevin sempat tak menyangka ada adanya cowok seperti itu. Kevin merasa bersalah kepada Naya karena membuat gadis itu teringat masa lalunya kembali.

"Maaf,gara gara gue lo jadi keinget masa lalu itu" ucap Kevin yang melihat naya menunduk,tanyan kevin ingin bergerak merangkulnya. Sangat sangat ingin.

"Hmm,gapapa kok. Tapi tutup mulut tentang yang lo ketahui tentang masa lalu gue" ucap naya mengusap air matanya yang sedikit mengalir.

"Apa yang akan membuat lo bahagia?" Tanya kevin serius.

"Gue harap gue bisa nemuin cowok yang lebih baik dari dia"..

"Gue bisa lakuin itu" ucap Kevin lantang. Ia tak tahan menutupi rasanya itu dengan Naya.

"Maksud lo"

"Gue bakal jadi cowok lo mulai saat ini, detik ini juga" balas kevin mengembangkan senyumnya.

"Gue janji bakal buat lo bahagia" tambah kevin lagi yang terlihat tulus mengatakan itu.

Nayara tersenyum ia sedikit menangis,refleks saja nayara memeluk erat tubuh bidang Kevin itu meluapkan segala kesedihannya.

"Suuttt,jangan nangis. Aku selalu ada buat kamu" ucap Kevin membalas pelukan Naya dan mengelus elus puncak kepala naya.

"Aku janji ga akan ada yang bakal nyakitin kamu lagi"
Nayara tersenyum,ia semakin mempererat pelukannya kepada Kevin..

"Makasih Vin"

-cie uda pake aku kamu

"Ayo balik,keburu bel masuk nih" ucap kevin dengan mengulurkan tangan kanannya.

Naya Menerima uluran tangan kevin itu. Lalu mereka berdua berjalan menuju kelasnya masing masing dengan masih bergandengan tangan.

Banyak siswa siswi yang melihat kejadian itu,mereka mulai bergosip ria. Tau sendirilah mulut manusia,mulut teman kaya apa.

Mereka masih memancarkan senyum kebahagiaan mereka itu. Saat sampai di koridor yang memisahkan kelas IPA dan kelas IPS. Tapi Kevin tetap melanjutkan jalannya menuju kelas Naya

"Lhoh kok kamu ga belok ke kelas?"

"Mau anterin tuan putri dulu"

"Ckk!retceh vin" ucap Naya sedikit berdecak.

Mereka sampai didepan kelas nayara. Seketika sharen muncul.

"WHAT WHATTT.OEMJI HELOOOOO"

"kalian ngapain gandengan" tanya sharen dengan suara khasnya itu.

Mereka berdua diam tak menjawab pertanyaan sharen.

"Nay?bilang sama gue. Lo jadian kan?" Tanya sharen memaksa Naya agar mengatakan yang sebenarnya terjadi.

Nayara masih diam melirik Kevin yang menatap sharen datar.

"Iya gue sama Naya baru aja jadian.kenapa?" Balas Kevin sambil menunjukkan tangan mereka yang tergenggam.

Nayara tersenyum,sharen lega melihat nayara tersenyum lagi.

"Beneran nih nay" naya mengangguk untuk simbol  mengatakan 'iya

"Vin,jaga sahabt gue baik baik"

"Awass lo nyakitin dia,ga segan segan gue ngesunat lo lagi"

Kevin bergidik,ia tak berani menanggapi ocehan sharen yang menurutnya makhluk astral yang kurang waras itu.

"Yaudah nay,aku pergi ke kelas dulu.kamu masuk ya,belajar yang bener" pamit kevin sambil mengacak puncak kepala naya.

"Iyaa kevin,kamu juga belajar yang bener"

"Gue serasa jadi bat nyamuk nihhh.panas emangg yaa"

"Daa sayangg..."

Naya mematung mendengar ucapan kevin tadi 'sayang

"Cie panggilannya sayang sayangannn"

Kevin tak berniat menjawab ocehan sharen itu.

"VIN,SALAM BUAT REZO YAAA"










WAHHHH ACIHUYYY BAPER AKU, NGGA BISA SANTUYY..
BAPERAN DASAR..

jangan bosen bacanya yaaa,tetep vote dan spam coment sebanyak banyaknya..

Makasi banyak ya♡♡♡

NAYARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang