Jangan lupa vote dan coment ya♡♡
Follow akun author juga jangan lupa..
HAPPY READING !
««=======•=======»»
Susah ya ternyata untuk membuat kamu peka
Kevin dan Nayara menghampiri penjual es krim yang berada dipinggiran jalan taman.
"Mau rasa apa sayang?" Tanya Kevin yang masih menggoda nayara.
"Apa si vin" ketus Nayara yang sudah sangat kesal sekali dihanggu Kevin.
"Mau rasa apa?" Kevin mendengus pasrah dengan cewek didepannya itu.
'emang kalo dasarnya ketus susah buat romantis...
"Coklat, topingnya cookies aja"
"Yaudah kamu duduk dulu, nunggu aja, biar aku yang beli"
Nayara langsung menghampiri kursi panjang yang disediakan ditaman itu. Naya mengeluarkan ponselnya melihat berapa banyak notif yang masuk. Nayara sesekali mengambil foto selfie dirinya.
"Nayara" sebuah suara membuat kegiatan Nayara terhenti..
"Dimas, ngapain?" Nayara bertanya karena sudah menyadari kehadiran Dimas disitu.
"Gue ada janji sih sama seseorang disini hwhw" jawab Dimas sedikit terkekeh. Naya hanya ber-oh ria. Dimas duduk dibangku Putih tepat disamping Nayara.
Kevin berada tak jauh dari kursi itu Dan melihat dimas disana dengan cewek yang sudah ber status pacarnya.
Kevin sangat kesal melihat nayara yang bisa tertawa ria bersama Dimas. Kevin langsung menghampiri mereka berdua.
"Nay, ayo pulang" ajak Kevin yang sudah berada didepan Nayara.
"Eh es krim aku, makasih ya vin" saat Nayara akan mengambil es krim yang dibawa Kevin,es krim itu terjatuh. Dijatuhkan Kevin.
"Kevin kok es krimnya dijatuhin sih" kesal Nayara yang tak jadi menikmati es krimnya.
Dimas yang memperhatikan kejadian didepannya hanya diam saja. Kevin menatap dimas dari atas sampai ujung kakinya.
"Lo ngapain ndeketin cewek gue?" Tanya Kevin dengan tampang smirknya.
"Enggak bro, santai aja. Gue udah punya pacar"
"Tuh pacar gue" tambah dimas sambil menunjuk seorang gadis yang berjalan dengan membawa permen kapas.
Gadis itu berada diantara ketiga orang itu.
"Oiya Nay, vin. Kenalin ini Raras pacar gue" ucap Dimas memperkenalkan gadis tersebut.
"Hai, Raras" sapa gadis itu ramah dengan menjabat tangan naya.
"Pacarnya dimas" tambah raras lagi lalu melepas jabatan tangannya dengan naya.
"Gue duluan dulu ya sama raras, ada keperluan penting" pamit dimas untuk pergi.
"Iya hati hati"
Kevin memperhatikan wajah Nayara yang memasang wajah tembok seolah tak pedulinya.
Nayara kesal dengan Kevin,sungguh amat kesal.
"Sayangg, heyy" rayu Kevin agar naya tidak marah lagi.
"Aku beliin es krim lagi ya" bujuk kevin kepada Nayara.
"Udah sore vin, gue capek pengen pulang" nada bicara Nayara terdengar tidak enak.
Kevin menghiyakan saja permintaan Nayara, toh daripada mood nayara semakin hancur..
Diperjalanan sama sekali tak ada yang membuka suara. Kevin fokus dengan jalan didepannya. Nayara fokus dengan pikirannya sendiri. Tanpa disadari nayara tersenyum miris.
Mereka sudah sampai didepan rumah nayara yang besar itu. Nayara langsung menuruni motor Kevin.
"Makasih" ucap Nayara yang ingin melenggang pergi namun tangannya dicekal Kevin.
"Kamu kenapa?" Tanya Kevin yang masih berdiri diatas motornya.
"Gapapa" jawab nayara dingin.
"Oke. aku balik" pamit Kevin yang tak kalan dingin dari Nayara.
Kevin menjalankan motornya meninggalkan Nayara yang tersenyum miris.
Kenapa ga minta maaf?
Tanya nayara dalam hatinya..
Halo guys!
Maap aku updatenya malam malam. Jadi segini dulu aja ya untuk part ini.
Terimakasih.
VOTE+COMENT JANGAN LUPA✨
♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYARA
Фэнтези[My first work] vote+coment ya♡ •Seorang gadis yang mempunyai masa lalu yang gelap dikarenakan seorang sahabatnya yang sangat ia sayangi mengkhianati-Nya, dikarenakan mereka berdua memiliki rasa yang sama dengan seorang lelaki. Akhirnya sahabatnya...
