MAHAPUTRA & AJABDE (Tahap REVISI)

part 28 (Mahaputra)

Part 28
Perang pun dimulai pada kerajaan marwar... Pangeran Mahaputra menyiapkan strategi..
Sementara mendengar kabar perang itu putri ajabde... Berdo'a kepada Allah setiap hari..agar mewar dan marwar terlindungi dari peperangan tersebut... Dan tidak ada yang kalah maupun yang menang
Putri phool dikerajaan nya mencoba mengirimkan ajabde surat... Namun, tidak dibalas dengan ajabde. Putri phool menyesal dengan perbuatan nya
Perang pun dimulai.. dan tanpa sepengetahuan kerajaan MEWAR... Kerajaan marwar di bantu oleh pasukan jalalludin.. yaitu musuh pangeran Mahaputra..
Jika kerajaan MEWAR mengetahui hal ini maka, marwar akan di katakan curang.. karena ada pihak ke -3 selain mewar dan marwar..
Pangeran bertempur dari arah barat dan ayah nya dari arah timur
Pertempuran sengit itu berlangsung hingga pangeran Mahaputra tidak sengaja memenggal kepala ayah phool..
Ntah mengapa semua mata dan hati pangeran menghitam... Seperti pangeran sedang mengkhyal.. pangeran pun bersedih dengan ketidak sengajaan nya itu... Dan mengatakan berhenti....
Lalu, pangeran Mahaputra meletakkan pedang nya di bawah kaki kakek phool.. dengan mengatakan ia bersalah telah melukai kepala ayah phool...
Kakek nya sangat marah... Dan memberhentikan perang lalu, mengatakan "perang akan berhenti... Tetapiiiiii sebagai ganti dari peperangan ini.., kau haruss mengalahkan 1 orang dari kerajaan marwar..."
Ayah nya pun marah pada pangeran
Pangeran mengatakan iya kepada kakek nya phool
Phool mendengar hal ini marah dengan pangeran Mahaputra
Pangeran Mahaputra menemui phool.. dan meminta maaf
Putri phool hanya menangis... Dan menundukkan diri....
Lalu pergi
Kakek phool memikirkan bagaimana cara mendapatkan orang yang kuat yang bisa mengalahkan pangeran Mahaputra
Lalu raja Jalal mengatakan ada di kerajaan nya orang yang paling kuat dan tidak bisa di kalah kan....
Langsung kakek phool menyetujui nya..
Raja Jalal pun mengirim orang yang mengerikan itu ke peperangan
Dan tibalah peperangan pangeran Mahaputra dengan orang mengerikan itu
Jika pangeran Mahaputra menang... Maka pedang yang di pegang oleh kerajaan marwar akan di taru di bawab kaki pangeran. Mahaputra
Putri ajabde pun bermimpi ada sesuatu yang buruk pada pangeran Mahaputra dan memutuskan untuk keluar dari kerajaan dan menemui peperangan tersebut dengan menyamar menjadi seorang rakyat biasa... Putri ajabde lari secepat mungkin...
Pangeran terkejut dengan pria yang dilawannya lebih besar dari pada tubuh nya... Fan seperti nya susah untuk pangeran kalahkan
Pangeran pun berusaha memukul pria itu... Tapi pria itu dengan tangan kiri nya.. melemparkan pangeran Mahaputra...
Setiap pangeran memukul pria itu... Pria itu seperti tidak menahan sakit sedikit pun.. dia pun mengingat.. apa yang dikatakan gurunya...
Jika ingin mengalahkan seseorang maka, kalahkan lah kelemahan nya...
Pangeran pun mencari kelemahan dari pria itu.. namun tidak di temukan bagian tubuh mana... Hingga pangeran pun terpukul dengan leher pria itu dan berkata "ohh jadi ini kelemahan nya"
Pangeran pun memukul leher pria itu.. sampai tiba nya pangeran mendapatkan 1 poin telah... Lalu setelah istirahat.. untuk minum..
Kakek nya phool memberikan pria itu kuku racun yang akan di gunakan saat peperangan nya...
Putri ajabde terjatuh... Tangan nya terluka.. ttetapi ia tidak menghimbau ya dan pergi lari secepat nya yang iya bisa...
Pertandingan ke 2 terakhir pun dimulai.. pria yang mengerikan itu menggunakan kuku racun nya.. pangeran Mahaputra dengan tangkas dan sigap memukul leher pria itu hingga tersungkur.. dan pria itu mencakar leher Mahaputra dengan menggunakan kuku racun itu...
Hingga pangeran pun pening dan jatuh tersungkur..
Tiba tiba saja putri ajabde datang.. dan menyaksikan itu... Langsung menemui pangeran Mahaputra putri ajabde pun ternyata membawa ramuan dan ramuan itu di masukkan ke dalam air putih milik pangeran dan menemui nya "pangeran bertahan lah... Lihat lah bendera mu.. kau tidak mau bendera mu di kendalikan oleh orang lain kan...."
Pngeran melihat putri ajabde yang menyamar itu langsung mengatakan"ajabdeee"
Putri ajabde pun meminumkan pangeran Mahaputra dengan ramuan tersebut... Hingga pangeran Mahaputra sadar dan bangkit...
Dan putri ajabde mengatakan "semangat pangeran demi tanah air tercinta mu"putri ajabde mengambil tanah.. dan mengusapkan nya ke kening pangeran Mahaputra
Hingga semangat bagai harimau pangeran Mahaputra bercampur dengan amarahnya
Putri ajabde pun mundur dan meminggir untuk menyaksikan pangeran...
Pangeran Mahaputra pun menatap pria itu dengan amarahh
Langsunglah pangeran lari secepat kilat dengan menggunaksn tangan kanan nya.. ia memukul bagian jantung pria itu.. hingaa jantungnya pecah dan pria itu mati dengan 1 pukulan yang di berikan oleh pangeran...
Dan semuaaa nya terkejut..
Putri ajabde terkejut.. dan ia tersenyum
Bersambung....
Part 29 akan hadir yah guyss