part 29 (Mahaputra)

134 16 3
                                    

Part 29
Setelah tersenyum menyaksikan pangeran Mahaputra memenangkan pertarungan sengit itu.. dia pun tersenyum dan bertepuk tangan..
Semua orang juga bertepuk tangan...
Dan raja dari kerajaan marwar sangat terkejut... Dia baru tahu... Bahwa Mahaputra sangat kuat... Dan ia sudah mengungkapkan pada hati yang terdalam nya.. bahwa Mahaputra akan menikah dengan cucu nya yaitu phool
Dan raja marwar pun memberikan pedang nya pada Mahaputra... Ayah Mahaputra sangat sangat gembira, guru Mahaputra juga tersenyum.. kakek phool berkata
"Aku dari raja marwar... Dengan ini menyatakan kemenangan berpihak oleh kerajaan MEWAR...."
Dan raja pun memberikan pedang nya sebagai bentuk penghormatan dan perjanjian yang telah ia buat....
Tapi pangeran tidak ingin menerima nya...
Skip... Setelah usai..
Rakyat pun balik begitu pula dengan putri ajabde... Yang langsung saja lari...
Pangeran mencari nya.. dan menyusul nya... Tetapi... Putri ajabde berhasil kabur..
Pangeran Mahaputra bertanya tanya dalam hati.. apakah dia ajabde... Setelah ingin pulang ke tenda Mahaputra... Pangeran pun menemukan gelang kaki bersegel dari kerajaan bijolia...
Hal ini menguatkan bahwa ajabde datang .. ia tersenyum...
Dan menemui ayah nya..
Ayah Mahaputra berkata... Bahwa kerajaan tanah air di jajah untuk itu kerajaan MEWAR harus membebaskan 5 kerajaan yang telah di jajah oleh pasukan jalalludin.. pangeran Mahaputra pun marah.. dan memutuskan untuk secepat cepat nya ia membebaskan 5 kerajaan yang di jajah.. namun, ada hambatan yang terjadi yaitu pasukan yang di miliki Masi kurang... Untuk itu di lakukan penundaan agar Mahaputra bisa menginformasikan kepada kerajaan MEWAR untuk mengirimkan pasukan yang lebih banyak..
Sesampai putri ajabde di kerajaan nya... Ayah nya memarahi ajabde..
"Kemana kau pergi ajabde"bertanya ayah
"Ayah aku pergi menyelamatkan seseorang"
"Siapa"
"Pangeran Mahaputra"
Ayah ajabde marah lalu ajabde mengatakan
"Ayahhh.. kakek kita berpesan agar selalu berdamai dengan MEWAR.. apakah pesan dan amanah itu ayah lupakan? Ayah... Dengarkan aku kita harus membantu kerajaan MEWAR ayah...
Pangeran Mahaputra sudah membantu kita untuk mendapatkan tahta kerajaan bijolia.. dan kini... Saat orang yang sudah membantu kita... Kita lupakan dia begitu saja... Apakah air putih akan di balas dengan air kotor...
Mereka adalah sahabat... Sahabat adalah orang yang bersedia untuk merelakan tangan nya membantu sahabatnya....
Sahabat adalah hati yang bersedia mendengarkan keluhan sahabatnya..
Sahabat adalah bersedia mendengarkan dan membantu sahabat nya sendiri... Bukan malah menghancurkan nya ayahhh... Izinkan bahu mu untuk membantu mereka... Sediakan tangan mu untuk menolong mereka.. karena sahabat yang baik itu adalah sahabat yang menolong sesamanya walaupun dalam debat hati.."berkata pada ayah nya
Memegang kedua tangan ayah nya dan menghentakkan tangan ayah nya..
Lalu ayah nya merengut... Dan menatap awan...dan berkata "ya ajabde.. kau benar nak... Sahabat yang baik itu adalah sahabat yang bersedia memberikan bahu, tangan, dan pendengaran kita untuk sahabat..."
Dan ayah nya pun berkata "ayah akan membantu kerajaan MEWAR dan berdamai kembali
Ajabde sangat senang dan memeluk ayah nya itu.. lalu ajabde berkata"aku akan mendoakan kau dan kerajaan mewar..agar tetap berhasil"
Ayah nya pun mengangguk..
Dan ayah ajabde langsung mempersiapkan pasukan yang banyak untuk membantu mewar...
Ibu ajabde pun tersenyum... Karena melihat anak nya yang mudah meluluhkan hati orang lain
Setelah usai...
Raja bijolia pun pergi dan berpamit..
Sesampai di tenda kerajaan MEWAR.. ayah ajabde masuk ke tenda raja mewar yaitu sahabat nya... Raja mewar sedang berfikir... Dan raja bijolia pun berkata
"Assalamu'alaikum"
Dengan mengkerut kan kening raja mewar ia pun berkata
"Kau..."
"Mengapa?apakah kau melupakan aku.. apakah kau tidak Inging sahabat mu ini membantu sahabat nya sendiri?"
Terkejut saat mendengar hal itu raja mewar berkata
"Aku pikir mewar dan bijolia akan..."
"Tetap menyatu"kata raja bijolia..
Aku akan membantu kalian.. walau hati ku ini sudah di butakan oleh amarah"
Mereka pun berpelukan...
Kini raja mewar berkata ''ini lah sahabat "
Ternyata dari hati yang terdalam raja mewar telah berpikir.. bahkan kerajaan marwar tidak akan memberikan simpati nya...
Pangeran mahaputra mengintip dari tenda nya... Bahwa banyak sekali pasukan dan melihat bendera tersebut adalah bendera kerajaan bijolia... Ia sangat senang bahwa bijolia mau memberikan bantuan nya
Bersambung...
Next ke part 30 yah guys...

MAHAPUTRA & AJABDE (Tahap REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang