Part 42
Dan setelah mendengar bahwa putri ajabde akan menikah...
Kerajaan mewar pun kewalah (putus harapan) dan raja mewar hanya berkata dalam hati..
"Aku hanya berserah diri pada mu Yaallah...
Jika ajabde benarr banar menantu ku.. maka, bantulah hamba mu ini"
Lalu setelah semua percakapan.. timbullah ke senyapan..
Dan raja maijil( ayah ajabde) berkata
"Mmm... Dhajiraj....
Aku ingin bertanya padamu.. mengapa kau datang kemari?
Mm maksud ku.. bukan aku tidak mengizinkan mu untuk ke mari... Tetapi, alangkah jika kau datang ke sini karena sesuatu"
"Mm aku mengerti.. sebenarnya kami datang kesini"
"Untuk menemui putri mu ajabde...
Kami sangat merindukan nya" berkata ratu jhiwanta
Permaisuri bhatiani dan raja pun mengkerutkan kening mereka...
Dan ratu jhiwanta menatap bhatiani dan raja sambil menggelengkan kepala nya dari atas sampai bawah..
Nenek phool pun menaikkan 1 alis nya
"Oh.. kami akan memanggil nya"
"Itu tidak perlu dharma...
Biar kami yang akan ke kamar nya sendiri"
"Oh. Baiklah jhiwanta.."
Pangeran mahaputra bersama kawan nya cakrapani sedang mengobrol
"Pangeran... Apa langkah mu selanjutnya..."
"Yahh jika di bilang.. aku akan melawan arus"
"Apa pangeran.."
"Iya cakrapani..
Aku adalah pangeran Mahaputra.. mungkin kah aku mundur...
Tidak segampang itu..
Jika ada kemauan maka ada perjuangan dan doa
Benar atau tidak?"
"Jadi apa yang akan kau lakukan pangeran..?"
"Aku akan memberikan mu tugas..
Yaitu kau harus mencari tahu semua informasi informasi dari pangeran tulalmaj...
Dan kau harus memberitahu ku.. agar aku bisa tahu.. apa keburukan pangeran itu..
Sepertinya dari pandangan tulalmaj. Dia mempunyai rahasia besar.. untuk itu kau harus menggali informasi informasi nya"
"Baik pangeran..
Pangeran apakah aku akan melakukan nya sekarang"
"Tidak cakrapani.. tapi tahun depan..
Tunggu ajabde sudah menikah baru kau mencari tahu nya..
Itu kannnn mau muuuuu😡"
"Hehehe.. iya pangeran aku akan segera mencari tahu nya...."
Sementara pangeran mahaputra mengintip..
Di sana pangeran melihat ada bibi dharma dan suami nya, ibu nya, ibu Bhatiani, ayah nya, keluarga pangeran tulalmaj beserta pangeran tulalmaj..
Mahaputra mengintip pembicaraan mereka
"Jadi nak, apakah tadi baik baik saja?" Kata ayah ajabde sedang bertanya dengan tulalmaj"
"Mmm.."
"Ada apa nak?" Kata ibu dharma..
Pangeran Mahaputra berkata dalam hati ''jika pangeran itu berbohong, maka aku harus berusaha menghalanginya menikahi ajabde..
Tetapi jika dia berkata jujur bahwa air dalam bak di ruang ashwatul tercebur..
Maka aku akan membiarkan ajabde bersama kau tulalmaj"
"Mm.. paman bibi.." berkata tulalmaj
"Iya nak katakan"kata ayah ajabde
"Semuanya... Baik baik saja"
Pangeran pun tersenyum.. bahwa pangeran tulalmaj berkata bohong...
Kini ia sudah sangat berniat.. mengikuti langkah selanjut nya..
Dan mengetahui perkataan pangeran tulalmaj..
Ibu nya jhiwanta permisi ingin menemui Mahaputra...
"Aku sangat senang.. aku.. aku ingin pergi.. assalamu'alaikum raja ratu"
"Waalaikumsalam jhiwanta"
Ibu ajabde tahu bahwa... Ada sesuatu yang di sembunyikan
Skip jhiwanta menemui Mahaputra di kamar mahaputra
"Anak ku"
"Ibu"kata mahaputra sambil memeluk ibu nya
"Anakku.. kita harus pulang dari bijolia.. karena"
"Aku tahu apa maksud ibu...
Tatapi, dengar Bu...
Tadi aku mendengar bahwa tulalmaj mengatakan baik baik saja di ashwatul..
Tapi, Bu.. dia berbohong.."
"Apa?"
"Iya Bu....
Ibu.. izinkan aku Bu.. untuk berusaha mendapatkan ajabde"
"Tapi, sayang ia sudah menjadi milik orang lain"
"Tidak Bu.. dia Masi menjadi calon.. bukan sepenuh nya..
Ibu....
Ibu sendiri yang berkata.. jika ingin memiliki sesuatu maka harus berkorban, berjuang dan berdoa..
Itu baru nama nya keinginan... Iya kan Bu??"
Ibu nya langsung memeluk mahaputra..
''mahaputra... Ibu sangat bangga pada mu.... Ibu akan menjadi pendukung mu... Mahaputra....
Semangat lah nak.. ibu akan mendoakan mu.. apa yang kau ingin kan maka akan terkabul"kata jhiwanta memotivasi Mahaputra
"Terimakasih Buu..."
"Aku juga mendukung mu Mahaputra" berkata bhatiani yang datang dengan tiba tiba
Mahaputra pun tersenyum
"Aku akan menjadi pendukung mu..
Aku juga akan membantu mu menyadari ajabde... Apa arti cinta mu"
"Begitu pula dengan ku Mahaputra"kata ayah Mahaputra yang datang juga secara tiba tiba
"Ayahh"
"Aku akan selalu mendukung anak ku... Ke jalan yang benar-benar baik..
Kami bertiga akan membantu mu.. untuk apa yang kau ingin kan"
Dan semuanya berpelukan...
Hawa hawa motivasi Mahaputra semakin kuat untuk merebut ajabde...
Kini Mahaputra menjadi pangeran MAHAPUTRA yang sebenarnya
Part 43 akan hadir...
Mau tunggu give away nih...
Aku sengaja belum ngumumin.. karena... Baru 1 orang yang menang...
Dan 1 orang nya lagi..belum dapat.. persyaratan nya kurang nih.. nahh..aku bakal ngumumin orang pertama yang menang di part 43...
Yuk.. saksikan siapa yang menang.. dan Masi ada kesempatan 1 lagi loh.. yuk ikutan dengan hastag #stayathome
Oke.. girlls see u next part girlls
Byeee.. girls
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHAPUTRA & AJABDE (Tahap REVISI)
Romansa(TAHAP REVISI!!!) Bagaimana menjadi seorang pejuang? Bagaimana perasaan ajabde yang di takdirkan oleh Mahaputra. Pangeran yang paling kuat dan paling terkenal di seluruh tanah india? Beri tepuk tangan...👏 Untuk..... MAHAPUTRA... Pangeran danger i...