Part 16 😊🤗
Jhiwanta memeluk ajabde... Begitu pula dengan permaisuri bhatiani
Dan putri ajabde terus berbicara dengan permaisuri bhatiani dan jhiwanta...
Tiba tiba saja putri phool memotong pembicaraan permaisuri itu....
"Hai bibi... "
Mendengar itu.. permaisuri bhatiani menegur putri phool
"Nak... Tolong jaga sopan santun mu"
" MMM... Bibi.... Perkenalkan nama dia adalah phool... Dari kerajaan merwar"
Tiba tiba saja jhiwanta ingin marah tetapi... Dia berusaha untuk lembut... Begitu pula dengan permaisuri bhatiani
"Kerajaan marwar?.. sepertinya bibi tidak mengundang nya... Mengapa dia datang?"kata jhiwanta
"Bu... Kita bicarakan di dalam istana... Tidak baik untuk Dil luar"pinta Mahaputra
"Oh.. ibu lupa"
" Ajabde... Ayo masuk silahkan putri putri masuk lah" kata permaisuri bhatiani
Setelah semuanya masuk.. dhajiraj pun menghampiri putri putri kerajaan tersebut...
"Assalamu'alaikum rana jhi"kata ajabde
"Waalaikummussalam" balik dhajiraj
"Perkenal kan saya ajabde"
"Ajabde...."
"Iyah..."
". Kau sudah besar ..... Kau sudah tumbuh dewasa" kata dhajiraj
"Senang sekali bisa bertemu dengan ranajhi"
"Benar... Sudah lama tidak bertemu.."
Ranajhi pun memeluk ajabde....
"Kau dulu adalah anak kesayangan jhiwanta dan bhatiani..."
Dan ajabde menundukkan kepalanya
"Ada apa"
"Maaf ranajhi... 😔😔 Kali ini anak kesayangan permaisuri bhatiani dan permaisuri jhiwanta telah melakukan kesalahan.."kata ajabde.
"Apa yang kau perbuat"kata ranajhi
"Hamba telah lancang membawa sahabat hamba yang tidak diundang... Tolong maafkan hamba ranajhi.."
"Siapa dia" kata ranajhi..
"Aku...😊"kata phool
Kening ranajhi langsung mengkerut.. karena perjawaban kasar dari putri phool... Tetapi permaisuri jhiwanta berbisik.."jangan marah di depan putri itu... Ingat... Disini ada banyak putri tanah air"kata jhiwanta
"Huh... Siapa nama mu nak"kata ranajhi
"Nama ku phool dari kerajaan marwar"
"Marwar....!!"kata ranajhi
"Iya marwar" kata phool..
"Pelayan... Bawakan putri putri kerajaan tanah air ini ke kamar nya dan juga bawalah apa yang mereka bawa..."kata ranajhi..
"Dan kau ajabde mari ikut aku"kata ranajhi
"Baik ranajhi"
Setelah putri putri tanah air itu beristirahat di kamar mereka.. dan ranajhi ingin berbicara pada ajabde..
Tiba tiba saja..
"Ayaaaaahhh"kata mahaputra
"Putra..."
"Assalamu'alaikum ayah..... Mengapa kau melupakan aku"
"Waalakumsalam." Sambil memeluk dan mengelus ngelus kepala Mahaputra
"Ajabde... Mengapa kau di sini?"kata mahaputra
"Ayo.. ada yang ingin ayah bicarakan pada ajabde dan kau"kata ranajhi
Setelah masuk..
"Ajabde... Dia dari kerajaan marwar... Kami tidak mengundang nya.. Karena dia dari kerajaan musuh"
"Maaf hamba menjawab perkataan mu ranajhi... Ranajhi... Kau bermusuhan dengan raja nya... Bukan anak nya... Hamba mohon ranajhi terimalah dia"
"HM... Mendengar perkataan mu tadi... Baik lah😊"kata ranajhi
Setelah balik dan mengerjakan sholat ashar berjamaah... Para putri tersebut berkumpul begitu pula ajabde dan phool
"Assalamu'alaikum putri putri"kata Bhatiani
Semua menjawab"waalakumsalam"
"Kali ini kalian akan di berikan 1 Hadian telekung dari kerajaan marwar.."kata Bhatiani serta jhiwanta
Ajabde pun sangat senang...
Pengawal"perhatian perhatian pangeran mahaputra telah tiba.."
Semua mata melihat pangeran mahaputra.. kecuali ajabde... Yang sibuk melihat telekung itu..
"Mahaputra...mari berkenalan"kata jhiwanta
Setelah... Berkenalan.. mereka masing masing mengambil telekung tersebut....
Karena telekung itu kurang satu... Jhiwanta berkata
"Sepertinya telekung untuk putri phool tidak ada.. kami mengundan 11 wanita dan telekung nya cuma ada 11"kata Bhatiani
"Bibi biarlah telekung ku untuk phool"kata ajabde...
Ajabde pun memberikannya...
"Ajabde.. ini telekung yang ku beli di pasar musuh... Ini lebih baik untuk mu"kata Mahaputra
Mahaputra pun mengambilkannya dan memberikan telekung itu pada ajabde sambil tersenyum pada ajabde.... Ajabde pun tersenyum kembali
"Kak .. sepertinya pilihan aku sudah ada... "Kata jhiwanta
"Aku juga sudah ada... Mungkin dia lebih tepat untuk Mahaputra .... Tetapi aku ingin pantau dia dulu"kata jhiwanta
Melihat telekung yang di beri oleh pangeran... Dan semua meyayangi ajabde ... Timbullah keirian terhadap putri tanah air ini.... Mereka terus berkata dalam hati ''aku ak merebut pangeran Mahaputra ajabde.. aku akan memberikan pangeran itu banyak hadiah" gumam putri putri tanah air itu
Bersambung~~
Akan segera hadir nih.. part 17...🤗🤗 Mudah mudahan dapat kita ambil pesan nya dari cerita diatas🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHAPUTRA & AJABDE (Tahap REVISI)
Storie d'amore(TAHAP REVISI!!!) Bagaimana menjadi seorang pejuang? Bagaimana perasaan ajabde yang di takdirkan oleh Mahaputra. Pangeran yang paling kuat dan paling terkenal di seluruh tanah india? Beri tepuk tangan...👏 Untuk..... MAHAPUTRA... Pangeran danger i...