part 49 (Mahaputra)

91 8 8
                                    

"kami benar benar ingin melamar anak mu!"kata ayah Mahaputra

Nenek phool seketika ingin tumbang. Tapi ia tetep menahan nya

Ibu dan ayah ajabde pun tersenyum

Sedangkan putri ajabde dan Mahaputra, terus berdebat

"Apa maksud mu pangeran??"

"Maksud ku adalahh, kita akan.."

"Assalamualaikum pangeran"datang pelayan

"Waalaikumussalam, ada apa?"

"Maaf mengganggu pangeran,
Pangeran kau di panggil oleh raja dhajiraj"

"Ayahh? Untuk apa?"

"Maaf pangeran, raja hanya mengatakan itu saja"

"Baik lahh"

Ajabde pun pergi dari pangeran

Sedangkan pangeran, menuju ke ruangan istana

"Ada apa ayah"

"Apa yang kau lakukan?"

"Akuu.."

"Bersama putri ajabdeee kan?"

Pangeran merasa malu dan menahan dirinya

"Mm.. ayah aku cuman ingin mastiin, kalau ajabde baik baik aja"

Semua orang tertawa
Dan pangeran pun menunduk malu

"Setiap hari kau selalu mengunjungi ajabde. Ada hubungan apa kau dengan ny?"

"Akuu.. hanya ingin berteman"

"Banyak putri yang bisa kau temani, tapi kenapa ajabde saja?"

"Mmm gak tau yah" sambil menunduk

Semua pun tertawa gembira

"Haii raja, kau apakan anak ku Mahaputra? Sampai dia malu begini?"

Semua orang sedang berekting

"Ibu ada apa dengan kalian"

"Ada apa? Ya karena kau akan menikah dengan.. putri.."

"Dengan siapa?"

"Waduhh penasarann yahh"

Semua orang tertawa

"Ibuu"

"Ahh kak jhiwanta ini, jawab ibu Mahaputra yang ke2. Kau akan menikah dengan ajabde sayangg"

Seketika matanya melotot, histeris
Dann

"Benarkah??" Sambil tersenyum

Lalu pangeran Mahaputra merasa malu di tertawaan dan dia pun pergi

"Apaaaaa, aku akan menikahi pangeran Mahaputra!" Terkejut ajabde

"Iya putri"berkata pelayan sambil tersenyum 😊

                                  😠

Nenek phool memikirkan rencana untuk menghalangi pernikahan ajabde dan Mahaputra

"Tidak tidakkkkkkkkkkk, ini tidak boleh terjadi. Aku harus melakukan sesuatu, untuk memisahkan mereka berdua"

Sementara ajabde. Sangat bingung

Nenek phool yang sangat licik itu pun datang dan menemui ajabde

"Ajabde!!"

Ajabde pun diam saja

"Sayang aku ingin bicara padamu"

"Apa itu?"

"Aku sangat senang jika kau menikahi pangeran, tapiii.. pholl"

"Ada apa?"

"Phool pasti sangat sedih, ohh ya Allah.. bagaimana dengan nasib nya nanti, semoga dia tidak melukai dirinya sendiri karna pernikahan mu dengan Mahaputra"

Ajabde mengkerut kan wajah nya, mencerna baik baik perkataan nenek phool

"Aku tidak tahu, gimana nasib nya. Dan sekarang ia benar benar diam terpaku di kamarnya. Dan pastinya dia akan sedih, atau.."

"Atau apa?"

"Iya.. pasti akan mengurung dirinya selamat lamanya, dan menganggap kau adalah musuh terbesar nya"

Ajabde pun membulatkan matanya

Sementara itu..

Ibu Mahaputra menyuruh seorang pelayan memanggil ajabde ke ruang tamu

"Pasti ajabde sangat senang. Bahwa ia akan menikah dengan Mahaputra"

"Iya"

Ajabde pun datang, membawa perasaan sedih

Dan pangeran Mahaputra juga datang, karena ia juga di panggil.

Dan kini mereka berdua berdiri

"Ajabde kau akan.."

"Iya Bu, aku tahu"

"Baguslah😁"

"Buu, aku tidak bisa menikah dengan pangeran Mahaputra"

Ibu ajabde mengkerut kan wajah nya

"Sayang, jangan bercanda"

"Aku benar benar serius buuu"

Ibu ajabde pun berdiri dan turun dari tempat nya dan menampar pipi ajabde

Plakkkkk. ...

"apa maksud mu, mengapa kau mengatakan seperti itu!! Kedua belah pihak sudah menyetujui semuanya dan kauuu!!!"

"Buu"

"Bisakah kau membuat ibu mu ini bahagiaaaa,?"

"Aku tidak bisa menikahi pangeran Bu"

"Kenapaaaaaa kenapaaaaaa ajabde"

"Cukupppppppppp!!!!!!!!"

Teriak pangeran Mahaputra

"Cukup ajabde, cukup"

Semua orang terkejut dan ternganga sambil membulatkan matanya

Ajabde terkejut, baru pertama pangeran marah pada ajabdee

Ajabde tertunduk

"Jika kau tidak ingin menikah dengan ku, setidak nya jangan membuat orang tua mu marahhh"

"Kau marah tanpa ada alasan yang jelas, mengapa kau tidak ingin menikah dengan ku? Apa salah kuuuu!?"

Pangeran Mahaputra begitu marah hingga mendekati ajabde
Lalu berkata

"Aku tidak akan mengganggu mu lagi, aku akan pergi"

"Salam🙏"
Lalu Mahaputra pun pergi kekamar nya dan menyiapkan persiapan untuk pulang ke kerajaan nya

Nenek phool merasa senang

Bersambung...






MAHAPUTRA & AJABDE (Tahap REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang