kesenangan dalam kesedihan

93 7 3
                                    

Part 45
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Saat putri ajabde masuk ke kamar nya..
Ibu ajabde marah besar
"Apaa.. apa yang kau lakukan hah?"kata ibu ajabde dengan sangat marah
"Ibu.. aku tahu.. ibu sangat marah tapi aku tidak ingin menyakiti perasaan phool dengan tidak jadi menikah"
"Apaaa.. hanya untuk membela phool kau ingin mengorbankan dirimu sendiri.. huh Yaallah ajabdee.. kau ... Kau ini bagaimana"
"Ibu.. ibu sendiri kan yang mengatakan bahwa aku harus memilih takdir ku kan? Jadi ini lah takdir yang sebenarnya buuu"
"Ajabdee.. ohh yaallahhh aku aku menyerah. Terserah mu ajabde"ibu ajabde pun pergi
"Ibu.."
Sementara pangeran Mahaputra?
Ia memikirkan cara agar esok ajabde tidak menikah dengan pangeran tulalmaj
Di tengah malam~~~
Ajabde pergi..
Dia pergi untuk bersembunyi pada pangeran Mahaputra
Dan ternyata.. tempat persembunyian putri ajabde ada perampok yang sedari tadi melihat putri ajabde..
Perampok itu pun langsung mengelilingi putri ajabde..
"Si..si apa kalian"dengan gugup ajabde
"Kami?? Hahahaha hei.. Batak sekali perhiasan mu.. berikan kami satu satu.."kata salah seorang perampok
"Ti... Tidak"
Lalu aperampok itu memegang tangan ajabde
Dan datang lah pangeran mahaputraa..
Dengan memukul semuaa perampok itu
================================
Seusai nya
"Ajabde kauu tidak apa apa?"
"Pangerann kau.. bagaimana dengan muu"
"Aku baik baik saja!, Mengapa kau pergi di tengah malam ajabde?"
"Aku hanya ingin menghindari mu pangeran.. esok aku akan menikah.. jadi"
"Jadi kau pikir aku akan menghentikan mu..
Tidak lagi ajabde..
Aku tidak akan mengganggu mu lagi. Dan sekarang ayo pulang!"kata pangeran dengan 1, 2 langkah tiba tiba
Suara petir dan hujan pun datang sangat cepat.. seolah olah mennadakan pangeran harus bersama putri ajabde
Dan mereka berdua pun berteduh di peternakan
"Ajabdee.. pergilah.. aku akan menunggu redah. Hujan"
"Tidak pangerann aku tidak akan meninggalkan mu.. aku akan pulang bersama mu.. tidak mungkin kan aku meninggalkan orang yang sudah menyelamatkan aku?"
"Benarkah?"
"Iya pangeran.. sekarang kita harus mengumpulkan atap agar atap nya tidak bocor pangeran "
Pangeran pun manjat dengan tong yang besar... Dan pangeran hampir saja terjatuh... Dan putri ajabde pun menahan nya..
Dari pernyataan ini.. di ketahui bahwa jika pangeran Mahaputra sedang berjuang dan hampir terjatuh atau terkalah.. namun, karena ada putri ajabde yang menahan pangeran agar tetap bertahan.. dan pangeran pun dapat menghentikan air yang bocor di atap☺
Esok nya~~~
Ternyata putri dan pangeran tertidur pulas di atas jerami..
Putri ajabde pun terbangun
"Pangerann.. pangerann ini adalah hari pernikahan ku"
"Oh.. pakailah jerami ini untuk menutupi wajah mu dari rakyat "
"Apa.. menutupi nya"
"Tidakk makan saja jerami itu"
"Haha.. "
Putri ajabde pun menutupi wajah nya dengan kain
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Di kerajaan bijolia.. semua orang sibuk mencari putri ajabde
"Kemana ajabde"tanya ayah ajabde
Tiba tiba kedatangan ajabde bersama pangeran Mahaputra.. menimbulkan banyak pertanyaan pada tulalmaj
"Ajabde kemana saja kau!"
"Mmm tidak Bu.. hanya berbicara pada pangeran "
Pangeran menatap ajabde dengan merengut
"Ayo ajabdee kau akan menikah dengan tulalmaj.. ayoo"kata nenek phool
"Baik nek"
Bersambung~~~~
Nantikan episode berikutnya jadilah putri ajabde menikah dengan tulalmaj?
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

MAHAPUTRA & AJABDE (Tahap REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang