Part 33
Setelah masuk kekerajaan....
Putri ajabde dan ratu dharma sudah mempersiapkan makanan...
Dan pangeran Mahaputra, ayah nya, dan ayah ajabde langsung makan...
Ayah Mahaputra berkata...
"Waahhh ratu dharma... Masakan mu seperti masakan istri ku..."
"Terimakasih yang mulia... Tapi bukan hamba yang memasak makanan ini..."
"Siapa yang memasak nya"
"Ajabde raja...
Setelah tahu kedatangan raja... Kami langsung bersiap siap.."
Pangeran Mahaputra tersenyumm..
"Terimakasih ajabde..."kata raja
"Hadiah apa yang ingin ku berikan pada mu?"kata raja sambung
"Tidak rajaa.... Hamba tulus memasak Nyaaa..."kata ajabde
"Tidak perlu yang mulia.. kami semua di sini ikhalas.. menerima kedatangan mu.. "kata raja bijolia
"Aku sedih... Pada saat kalian perang...
Dan aku senang . Pada saat kalian tidak menjadi korban.."
Pangeran Mahaputra yang sedari tadi makan..
Teringat..pada saat pangeran Mahaputra melawan pria itu... Pria itu mencakar leher pangeran... Dan pangeran langsung pening.. dan pangeran pun teringat bahwa ajabde lah yang memberikan obat pada Mahaputra...
"Ayah pada saat aku di cakar oleh pria antariksa... Aku langsung pening..."
"Iya ayah tahu..dan ada yang datang ayah tidak tahu siapa itu"
"Itu adalah ajabde..."
"Apa.."kata ayah nya
"Iya ayah... Ajabde datang memberikan obat pada ku..
Kau datang kan ajabde.."
Ibunya ingin menjawab ya... Tapi, putri ajabde memotong nya
"Tidakk pangeran...aku selalu di sini.. tidak pernah kemana mana... Aku takut jika keluar.."
"Tidak tidak.. kau datang ajabde.."
"Tidakk pangeran... "
Ayah ajabde.. mengerti maksud ajabdee.
"Hehehe.. tidak pangeran... Ajabde di sini saja...
Dia berdoa disini dengan maksud agar kita semua menang.." kata ayah ajabdee..
Ibu nya hanya merengut... Dan diam saja.
Setelah semua nya selesai..
Ibu ajabde merapikan pakaian pangeran... Dan kamar pangeran..
Putri ajabde datang...
"Ajabde... Kau pasti tahu... Di mana tempat tempat penyusunan barang yang disukai oleh pangeran..."kata ibu nya
"Tidakkk Bu.... Aku tidak tahu... Aku tidak mengenal nya bahkan..."
Belum melanjutkan.... Pelayan membentang karpet di sebelah kiri
Trekkk
Putri ajabde berkata
"Tidakkk karpet itu tidak di situ... Pangeran Mahaputra menyukai karpet nya di letakkan di sebelah kanan"
"Baik putri "kata pelayan
"Ajabde... Kau tidak tahu... Seperti ini kau tidak tahu"kata ibu nya
"Tidak Bu.... Aku hanya mengetahui tempat karpet itu saja"kata ajabde
Dan ada pelayan yang memasang kain jendela berwarna kuning..
"Pangeran tidak suka warna kuning...
Pangeran menyukai kain jendela berwarna merah... Cepat ganti'' kata putri ajabde
Mereka pun menggantinya..
Dan ada pelayan yang menaruh tempat air minum di meja neeraaa pangeran...
"Tidakkk tempat minum itu bukan di situ..
Meja neeraa ini adalah meja tempat pedang pangeran mahaputra.... Cepat pindahkan" kata putri..
"Ajabdee... Lebih baik kau saja yang mengerjakan ini..."
"Tidak buuu"
"Ajabdeee...
Lagian pangeran pasti senang kalau kau yang membereskan semua....."
Ibu nya pun pergi...
Putri ajabde tersenyumm dan menyuru semua pelayan.. mengganti tempat barang barang..
Tiba tiba pangeran Mahaputra datang...
Dan melihat kamar nya sedang di bereskann..
Pangeran melihat seluruh ruangan itu bersih, rapi, dan seperti pada saat ia datang kekerajaan bijolia....
Pangeran pun mendekati ajabde
"Wahh.... Kamar ku..
Sangat sangat rapi.. dan bersihh..."
Putri ajabde tersenyumm....
Pangeran pun menatap ajabde dengan senyuman nya.....
"Apa pelayan kalian memanggilku.."alasan putri ajabde... Sambil menghindari pangeran
Part 34 akan hadir ....
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHAPUTRA & AJABDE (Tahap REVISI)
Romance(TAHAP REVISI!!!) Bagaimana menjadi seorang pejuang? Bagaimana perasaan ajabde yang di takdirkan oleh Mahaputra. Pangeran yang paling kuat dan paling terkenal di seluruh tanah india? Beri tepuk tangan...👏 Untuk..... MAHAPUTRA... Pangeran danger i...