"Even if it’s opposite of sun. One time for the present. Two time for the past. Happy that we met each other."
- My Time, Jungkook
***
Elea semalaman berjaga di samping Kaesar. Kini Elea memutuskan untuk ke Ruangan Kaesar karena harus menunggu orang tua Kaesar datang dan juga ia perlu menemui Abel dan Kenzo.
"Kaesar udah baikan?"
Elea menganggukkan kepalanya. "Udah Bel..." sahut Elea yang kini duduk bersama Abel di kursi tunggu.
"Syukurlah..." gumam Abel yang kemudian menatap Elea. "Lo kenapa keluar?"
"Mau nunggu orang tuanya Kaesar datang," sahut Elea.
Abel mengangguk-anggukkan kepalanya. "El, gue mau minta izin dulu ya sama Kaesar. Gue udah harus pulang, Jeremy juga bentar lagi jemput," kata Abel menjelaskan keadaannya.
Elea menganggukkan kepalanya. "Iya Bel lo boleh pulang. Makasih ya udah mau disini jagain Kaesar bareng gue sama Kenzo," kata Elea berterima kasih.
Kini giliran Abel yang menganggukkan kepala sambil tersenyum. "Iya sama-sama. Gue ke ruangannya Kaesar dulu ya nanti gue kesini lagi," jelas Abel.
Elea lagi-lagi menganggukkan kepalanya. Badannya lemas. Tentu saja karena dari kemarin sore Elea belum memakan apapun.
Elea terlalu sibuk menjaga Kaesar.
Ah iya Elea jadi ingat kalau Kenzo dan Abel juga pasti mengalami hal yang sama. Tapi sejauh ini kenapa Elea belum melihat Kenzo.
Apa Kenzo sudah pulang?
Mengingat kejadian kemarin kalau Elea jadi Kenzo, Elea akan lebih memilih untuk pulang. Apalagi kemarin Elea melihat Kenzo kesal padanya.
Elea akan meminta maaf pada Kenzo, mungkin nanti kalau bertemu lagi di Sekolah.
"Abel mana?"
Elea mendongak menatap siapa pemilik suara yang sedikit parau itu.
Kenzo berdeham untuk memperbaiki suaranya. "Kok lu sendirian disini El?"
"Abel ke ruangan rawatnya Kaesar. Mau pamit soalnya mau pulang udah mau dijemput sama Jeremy," jelas Elea membuat Kenzo menganggukkan kepalanya.
Baru saja Kenzo mau duduk di samping Elea, Kenzo tiba-tiba pergi ke arah nenek-nenek yang tampak kesusahan membawa kursi rodanya. "Gue kesana dulu ya El," kata Kenzo sebelum meninggalkan Elea.
Elea pun hanya memperhatikan Kenzo dari tempat duduknya. Terlihat nenek-nenek berkursi roda itu awalnya menolak tawaran Kenzo untuk menolongnya tapi entah apa yang Kenzo katakan membuat nenek itu akhirnya mau membiarkan Kenzo di belakangnya untuk mendorong kursi rodanya. Nenek itu tampak tersenyum pada Elea sebelum pergi bersama Kenzo.
Jujur saja Elea kagum melihat sikap Kenzo yang perhatian pada orang yang tidak dikenalnya. Kenzo makhluk yang tidak terduga bagi Elea. Bahkan kehadirannya di hidup Elea juga tidak terduga.
"El, sorry gue pamit pulang duluan ya... Kenzo kayaknya bakal masih disini sama lo deh," kata Abel yang sudah kembali muncul di hadapan Elea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hei Tinkerbell
Teen FictionAll you need is faith, trust and a little bit of pixie dust, and this story too of course. _Jungri lokal version_