Hei Tinkerbell

Fourteen

"Don't you understand Tink? You mean more to me than anything in this whole world!"

- Peter Pan, J.M. Barrie.

***

Kaesar merasa aneh dengan dirinya. Ia merasa ada yang kurang dalam dirinya.

Kembali bersama dengan Maura untuk menjalin kasih kembali bukankah keinginannya selama ini? Tapi kenapa ia merasa itu bukan benar-benar yang tengah diharapkannya sekarang?

Apa karena Kaesar sempat menyukai Abel?

Tapi Kaesar rasa bukan itu. Karena saat Kaesar melihat foto-foto Abel dan Jeremy di media sosial mereka, tidak ada perasaan kesal yang Kaesar rasakan. Dan perasaan anehnya juga Kaesar rasa tidak akan hilang karena begitu ia membayangkan kalau dia ada di posisi Jeremy, Kaesar biasa saja.

Kaesar lalu tiba-tiba teringat pada Elea. Sahabatnya yang hari kemarin mengatakan hal aneh padanya.

Hal aneh? Tentu saja.

Elea mengatakan hal yang tidak bisa Kaesar artikan. Kaesar bahkan tidak tau harus bertindak bagaimana.

Terlalu tiba-tiba. Bahkan karena terlalu tiba-tiba Kaesar merasa perasaannya sendiri juga jadi tidak bisa ia artikan.

Kaesar rasanya jadi ingin bertanya pada Elea.

Apa perasaan aneh yang dirasakannya kini berhubungan dengan Elea?

Kaesar lalu bangun dari tempat duduknya.

"Mau kemana kamu?"

Kaesar langsung berbalik lalu tersenyum pada mamanya yang terlihat penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh anaknya.

"Mau main ma, ke rumah Elea," sahut Kaesar santai.

"Loh bukannya Elea nya belum pulang Sekolah?" tanya mamanya lagi.

"Ya nggak apa-apa Ma, Kaesar mau nunggu disana aja, lagian jam pulangnya bentar lagi," sahut Kaesar lagi.

Kaesar lalu memeluk mamanya itu. "Mama kaya nggak pernah liat Kaesar maen ke rumah Elea aja," kata Kaesar menggoda mamanya.

"Ya udah kamu main kesana aja tapi jangan lama-lama. Kamu masih sakit nanti nyusahin Elea sama keluarganya kalau kamu sakit disana," kata mamanya sambil balas memeluk anaknya itu.

Kaesar langsung mengangguk menuruti kata-kata nasihat mamanya. "Siap! Perintah saya terima dan akan dilaksanakan!"

Kaesar lalu melepaskan pelukan pada mamanya lalu pamit dan segera pergi menuju rumah yang letaknya tidak jauh dari rumahnya itu.

Rumah yang sudah tidak asing dengan kehadiran Kaesar di dalamnya. Namun saat ini Kaesar masih diam di depan rumahnya Elea setelah masuk ke pagarnya sampai akhirnya mamanya Elea mengajak Kaesar masuk ke dalam rumahnya.

"Ayo masuk Sar... Tapi Elea nya belum pulang. Katanya ada urusan dulu sama temannya," ajak mamanya Elea.

Kening Kaesar sedikit mengerut samar. Temannya? Teman Elea yang mana?