Tien

621 160 28
                                    

"Sometimes I think that maybe we are just stories. Like we may as well just be words on a page, because we're only what we've done and what we are going to do."

- Tiger Lily, Jodi Lynn Anderson.

***

Mereka berhenti di sisi sebuah jembatan layang yang bisa dibilang terpanjang se Kota Bandung itu. Alasannya untuk menikmati senja langit kota Bandung yang memang bisa dinikmati lewat situ.

"Senja itu indah tergantung bareng siapa nikmatinnya."

Mendengar kata-kata Kenzo membuat Elea menoleh lalu tersenyum.

"Kalau gitu lo bukan nikmatin senjanya tapi nikmatin waktu bersama orang yang lo ajak nikmatin senjanya," sanggah Elea sambil geleng-geleng kepala.

Kenzo tersenyum. "Iya mungkin, karena nggak biasa dapatin moment sama dia makanya jadi lupa kalau senja juga indah."

Lagi-lagi Elea geleng-geleng kepala sambil tersenyum namun beberapa saat kemudian senyumnya hilang begitu teringat sesuatu.

"Dulu gue naksir sama Kaesar sadarnya pas kita lagi nikmatin senja sama-sama di Pantai Pangandaran waktu kecil," gumam Elea sambil mengingat masa kecilnya.

Kenzo menoleh menunggu Elea yang menatap ke depan melanjutkan ceritanya.

"Kaesar kecil waktu itu keliatan ganteng banget pas muncul ngulurin tangannya buat ajak gue pulang padahal gue lagi ngambek sama orang tua gue. Tapi dia muncul dan nutupin matahari yang mau tenggelam waktu itu. Kaesarnya senyum polos eh guenya langsung deg-degan banget gitu aja..."

Di akhir ceritanya Elea langsung tersenyum mengingat saat-saat itu. Kenzo kini ikut menatap ke depan.

"Kalau gini kadang gua pengen ngeluh kenapa gue nggak dikasih ketemu lu lebih dulu daripada Kaesar..."

Elea yang mendengar itu langsung menoleh pada Kenzo dan tersenyum. "Dan nanti Tuhan biarin gue jatuh cinta sama lo tapi lo nya jatuh cinta sama yang lain ya?"

Kenzo kini menoleh pada Elea dan tatapan mereka kini saling beradu. Kenzo menggelengkan kepalanya.

"Siapa tau kisahnya bakal beda, dan siapa tau juga bakal lebih bagus."

Elea geleng-geleng kepala. "Nggak kok, gue yakin Tuhan emang suka liat gue one-sided love."

"Jangan berpikiran buruk sama Tuhan..." Kenzo mengingatkan.

"Lah lo aja tadi mau ngeluh masa gue nggak boleh?" protes Elea membuat Kenzo terkekeh.

Kenzo mengulurkan jari kelingkingnya. "Ya udah deh kita sama-sama janji nggak akan salahin Tuhan lagi, gimana?"

Elea menatap jari kelingking Kenzo lalu mulai menautkan kelingkingnya.

"Janji," kata Elea yang kemudian cepat-cepat melepaskan tautan kelingkingnya.

"Tapi lo jangan seneng dulu soalnya gue mau janji-janji gini sama lo karena gue nggak enak sama Tuhan."

Kenzo langsung memberi sikap hormat. "Siap komandan dimengerti!"

Hei TinkerbellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang