Hadiah Manis

425 36 5
                                    

*Keesokan pagi di sekolah*

Mencari dia untuk memberikan Yupi yang berbentuk Love itu, Sangat sulit untuk menyembunyikan sesuatu dari orang lain.

Entah kenapa aku takut orang lain mengetahui ini, mungkin Tan juga seperti ku memang sih aku tidak ingin orang lain tau soal hubungan ku dengannya,Padahal status ku dengan nya sama seperti orang lain masih hanya teman, Beberapa orang banyak yang biasa saja dalam menanggapi situasi seperti ini.

Tetapi tidak dengan ku, Ingin memberi Yupi saja sudah keringat dingin, gugup pokoknya semua jadi satu.

*Dikejar waktu, Bis kami akan berangkat 5 menit lagi*

" Tan, Ini yupi nya.. "

Keina memberikan sebungkus pemanis awal untuk perjalanan yang panjang.

" Wahh.. serius an kamu beliin?"

Ia menerima dengan senyum dan rasa tidak percaya kalau aku memberikan ini.

" Iya lah, Kapan aku bilang tidak serius?"

"Nanti kalau aku serius, Kamu nya bercandain.. "

" Yaudah, Terimakasih ya kei.. "

Sebuah lekukan yang melebar dengan sebatas senyuman, Yang membuat gula saja iri dengan senyuman kamu Tan.

" Yaudah, Buruan kamu masuk ke bis. Sudah mau jalan nih."

" Oke kei, Kamu juga masuk gih."

                                                                             
***
Sayang sekali tidak satu bis dengannya, dan ternyata posisi duduknya sama denganku, Iya, benar dekat jendela melihat para tokoh lain yang diciptakan semesta dan berharap mereka diyakinkan oleh semesta kalau tidak hanya mereka saja yang ingin tetap bersama walaupun dihancurkan juga dengan harapannya itu.

* ia memposting story di instagram, ternyata dia foto Yupi yang aku berikan dengan tulisan

" Di makan ya. " *

* Keira membalas story nya*
" Wahh.. udah dimakan?"

" Udah dong, Enakk.. dan sudah habis sekarang."

" Tawarin ke yang lain juga.."

" Iya kei, udah abis tadi juga udah aku tawarin kok."

Di dalam perjalanan awalnya aku mengira tidak ada komunikasi di chating, Tetapi semesta menyuruhku untuk memulai tanpa harus tau akan berakhir kapan cerita ini.

Setengah hari dalam perjalanan studytour ini membuat diriku suntuk dengan melihat keadaan diluar dengan hembusan angin yang menerkam daun-daun di sawah.

Mendengarkan sorak ceria teman-temanku di bis, Melantunkan sebuah nyanyian senja yang akan menutupi kecerahan semesta. Dan aku tidak mungkin akan membuang kenikmatan yang ku punya.

Aku menutupi rasa yang jangan sampai orang lain mengetahui nya , Dengan memasang earphone untuk mendengarkan lagu favorit ku saat merasakan sendirian padahal lingkungan ramai.

*Chatting*

" Tan? Lagi ngapain? "

Tanya Keira kepada Titan, Di dalam sebuah perjalanan.

" Hai keii.. baru selesai main game, Ada apa kei? "

" Gapapa tan, Aku hanya tidak nyaman lama-lama di bis."

" Iya sama kei, Mending tidur aja gih."

" Tidak bisa tidur Tan, Badan ku semua pegal-pegal terus pusing."

SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang